Israel Bom Beirut Lebanon, Targetkan Komandan Hizbullah

Israel sasar Beirut sebelah selatan

Intinya Sih...

  • Israel meluncurkan serangan ke Beirut, Lebanon, menargetkan komandan senior Hizbullah.
  • Serangan udara Israel menyebabkan satu orang tewas dan dianggap sebagai balasan atas serangan Hizbullah ke Dataran Tinggi Golan.
  • Pemerintah Lebanon mengutuk serangan Israel, berencana ajukan pengaduan ke PBB, sementara KBRI Beirut meminta WNI untuk meninggalkan negara tersebut.

Jakarta, IDN Times - Israel telah meluncurkan serangan ke ibu kota Beirut, Lebanon, yang menargetkan seorang komandan senior Hizbullah.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (31/7/2024), serangan ini terjadi pada Selasa malam kemarin ketika sebuah ledakan keras terdengar dan gumpalan asap terlihat membubung tinggi di dekat benteng kelompok Hizbullah, di Beirut selatan.

“Serangan udara Israel telah menargetkan daerah sekitar Dewan Syura Hizbullah, lingkungan Haret Hreik di Beirut dan mengakibatkan satu orang tewas,” sebut Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon.

 

1. Israel balas serangan di Dataran Tinggi Golan

Militer Israel mengklaim bahwa serangan ke Beirut ini sebagai balasan atas serangan Hizbullah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan menewaskan 12 orang. Namun Hizbullah menampik tuduhan Israel tersebut.

“Kami membidik komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” sebut militer Israel.

Baca Juga: Israel Tahan 9 Tentara, Diduga Pelaku Penyiksaan Tahanan Palestina 

2. Lebanon berencana lapor ke PBB

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan bahwa pemerintahannya mengutuk serangan Israel dan berencana untuk mengajukan pengaduan ke PBB.

“Kami berharap tanggapan apa pun dari Hizbullah tidak akan memicu eskalasi yang lebih besar,” ucap Habib.

Serangan kemarin merupakan yang pertama menyasar ibu kota Beirut sejak Januari, usai serangan udara menewaskan pejabat tinggi Hamas, Saleh al-Arouri.

Baca Juga: KBRI Beirut Minta WNI Tinggalkan Lebanon Sementara

3. Indonesia minta WNI di Lebanon segera keluar

KBRI Beirut mengeluarkan imbauan terbaru terkait kondisi di Lebanon yang makin memanas. KBRI kini meminta agar para Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut, sementara waktu.

“Kami mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk memastikan sudah memproses Lapor Diri kepada KBRI Beirut dan mempertimbangkan untuk dapat keluar dari Lebanon sementara waktu, secara mandiri selama layanan penerbangan komersial masih tersedia,” sebut pernyataan KBRI Beirut.

“Kami juga mengimbau WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Lebanon untuk menunda perjalanan hingga kondisi keamanan membaik,” lanjut pernyataan KBRI Beirut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya