Ini Kata Palestina soal Indonesia-Malaysia Kirim Pasukan ke Gaza

Palestina tampung semua usul para pihak yang ingin bantu

Intinya Sih...

  • Palestina menerima usulan bantuan dari Indonesia dan Malaysia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza.
  • Usulan tersebut baru bisa dibahas setelah agresi Israel di Gaza dihentikan total, dan akan ditampung setelah perang berhenti.
  • Malaysia dan Indonesia bekerja sama untuk memperkuat koordinasi kemerdekaan Palestina, termasuk dalam aspek penempatan pasukan penjaga perdamaian.

Jakarta, IDN Times - Wakil Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menanggapi usulan Indonesia dan Malaysia yang ingin mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza, jika ada mandat dari PBB.

Menurut Mansour, usulan tersebut baru bisa dibahas setelah agresi Israel di Gaza dihentikan total.

“Kami menerima usulan apa pun yang disampaikan pihak mana pun untuk membantu Palestina, termasuk inisiatif Indonesia dan Malaysia. Kami berusaha mengakhiri perang ini terlebih dahulu dan menyelamatkan nyawa,” kata Mansour, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga: Biro Komite Palestina Puji Tekad dan Konsisten RI Bela Gaza

1. Perang dihentikan baru bisa rekonstruksi

Ini Kata Palestina soal Indonesia-Malaysia Kirim Pasukan ke GazaWakil Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour (tengah). (IDN Times/Sonya Michaella)

Mansour menambahkan, ketika perang berhenti, baru Gaza bisa masuk ke upaya rekonstruksi dan pemulihan kondisi Palestina. Semua bantuan dari berbagai pihak akan diterima.

“Semua usulan akan ditampung supaya kami bisa menentukan mana saja yang bisa diterapkan dan bermanfaat maupun apakah bisa dilaksanakan secepatnya atau belum,” ucap Mansour.

Baca Juga: Israel Kaji Usulan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza 

2. Malaysia terus konsisten bekerja sama dengan Indonesia soal Palestina

Ini Kata Palestina soal Indonesia-Malaysia Kirim Pasukan ke GazaBiro Komite Palestina PBB (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People). (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Wakil Tetap Malaysia untuk PBB, Ahmad Faisal Muhamad, menegaskan, negaranya terus bekerja sama secara konsisten dengan Indonesia menyangkut kemerdekaan Palestina.

“Jika ada kesempatan, saya yakin para pemimpin kita akan berdiskusi lebih lanjut untuk memperkuat koordinasi itu,” kata Ahmad.

Baca Juga: Israel Minta Warga di Khan Younis Gaza Mengungsi

3. PM Malaysia telepon Prabowo bahas soal Gaza

Ini Kata Palestina soal Indonesia-Malaysia Kirim Pasukan ke GazaPM Malaysia Anwar Ibrahim dan presiden terpilih RI Prabowo Subianto. (dok. X @anwaribrahim)

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga diketahui menelepon Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada Senin (1/7/2024). Anwar mendoakan kesembuhan Prabowo usai menjalani operasi kaki kiri.

Isu lain yang dibahas oleh Anwar dan Prabowo adalah kesiapan dua negara untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza.

“Saya menyambut baik gagasan kerja sama misi penjaga perdamaian internasional Malaysia dan Indonesia dan kemungkinan memperluas kerja sama ini ke tingkat ASEAN,” kata Anwar.

“Menyinggung situasi kemanusiaan di Palestina, saya ingin menginformasikan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama, termasuk dalam aspek penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia, jika diberi mandat oleh PBB,” lanjut Anwar.

Baca Juga: Pengakuan atas Palestina Bisa Dorong Keanggotaan Penuh di PBB

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya