Indonesia Sambut Baik Tercapainya Gencatan Senjata di Gaza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia menyambut positif tercapainya kesepakatan gencatan senjata sementara di Gaza.
“Indonesia secara konsisten menyerukan pentingnya penghentian kekerasan secara berkelanjutan guna membuka akses bagi bantuan kemanusiaan secara luas ke Gaza, termasuk bantuan dari Pemerintah dan rakyat Indonesia,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (23/11/2023).
Kesepakatan tersebut juga diharapkan akan membuka peluang bagi pengakhiran konflik secara permanen serta dimulainya pembahasan yang serius bagi perdamaian yang menyeluruh dan adil.
1. Apresiasi mediasi dari Qatar
Selain itu, Indonesia juga mengapresiasi terhadap upaya mediasi yang dilakukan Qatar untuk tercapainya gencatan senjata ini.
“Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap upaya mediasi yang diprakarsai oleh Qatar, berkoordinasi dengan Mesir dan Amerika Serikat (AS). Selama jeda kemanusiaan tersebut, Kemlu akan terus memonitor kondisi 3 WNI yang bekerja di RS Indonesia di Gaza,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Menlu Retno Minta Semua Negara Adil Sikapi Konflik Gaza
2. Tiga WNI relawan di Gaza dalam kondisi baik
Editor’s picks
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal menyatakan, Kemlu telah berhasil melakukan verifikasi berita terakhir terkait 2 dari 3 WNI relawan di Gaza yang ditahan Israel.
“Menurut sumber langsung di Gaza, ketiga WNI relawan saat ini dalam kondisi baik dan masih berada di RS Indonesia,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
“Ketiga WNI relawan tersebut tengah bersiap-siap untuk evakuasi ke Gaza Selatan. Kemlu terus memonitor kondisi 3 WNI tersebut,” lanjut Iqbal.
3. Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata
Menurut pernyataan dari Hamas, Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata di seluruh Gaza.
“Kebebasan bergerak warga Palestina akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen,” kata Hamas.
Israel juga akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan tank-tank. Ratusan truk bantuan kemanusiaanm termasuk pasokan medis dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza.
“Drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari, di utara akan berhenti selama enam jam per hari antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari di Gaza