Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Kamp Al-Mawasi: Biadab!

Serangan udara ini menewaskan 90 orang

Intinya Sih...

  • Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel yang menewaskan 90 orang di kamp Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza.
  • Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebagian besar korban tewas adalah anak-anak, dan ratusan lainnya terluka akibat serangan udara tersebut.
  •  

Jakarta, IDN Times - Indonesia mengutuk keras kebiadaban pembantaian Israel terhadap kamp Al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza yang menewaskan 90 orang.

“Serangan tersebut semakin menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh Israel,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (14/7/2024).

“Indonesia mendesak dunia internasional mengambil langkah nyata untuk meminta pertanggungjawaban Israel. Hukum internasional berlaku untuk semua negara, tanpa kecuali,” lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Hamas Minta Jaminan Tertulis dari Israel Soal Gaza, Apa Itu?

1. Hampir separuh korban tewas adalah anak-anak

Kementerian Kesehatan Gaza merilis jumlah korban tewas yang mencapai 90 orang. Dari jumlah itu, sebagian besar adalah anak-anak.

Selain itu, ratusan orang juga dilaporkan terluka akibat serangan udara Israel ke kamp pengungsian ini.

Baca Juga: Biden Sebut Israel Kurang Kooperatif soal Bantuan Masuk ke Gaza

2. Serangan menargetkan salah satu bos Hamas

Militer Israel mengklaim bahwa serangan terbaru mereka ke Al-Mawasi adalah untuk menargetkan salah satu pemimpin Hamas, Mohammed Deif.

“Kami masih memverifikasi apakah Deif ikut terbunuh dalam serangan itu. Kami juga menargetkan kepala brigade sayap Khan Younis, Rafe Salama,” kata militer Israel.

Padahal, Al-Mawasi sudah ditetapkan sebagai zona aman oleh Israel sendiri bagi warga Palestina yang mengungsi, tetapi tetap mereka serang.

Baca Juga: 60 Jasad Warga Palestina Ditemukan di Tal al-Hawa Gaza

3. Rumah sakit kewalahan tangani korban

Sementara itu, Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Kuwait di wilayah itu mulai kewalahan menangani korban terluka.

Hamas menegaskan bahwa Israel sengaja menargetkan warga sipil di kamp pengungsi, bukan menargetkan personel Hamas.

Baca Juga: Jusuf Kalla Dorong Bersatunya Hamas dan Fatah di Palestina

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya