Hizbullah Pamer Terowongan Rudal Bawah Tanah  

Diklaim anti serangan Israel

Intinya Sih...

  • Hizbullah meluncurkan kompleks rudal Imad 4 dengan terowongan bawah tanah dan peluncur roket besar yang tidak terdeteksi oleh Israel.
  • Video pendek merilis skala instalasi bawah tanah, anggota Hizbullah mengendarai sepeda motor melalui terowongan, dan pernyataan dari Sekretaris Jenderal Hizbullah.

Jakarta, IDN Times - Hizbullah pada Jumat meluncurkan Imad 4 yang merupakan sebuah kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar yang tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.

Sayap media Hizbullah merilis video pendek berdurasi lebih dari empat menit yang memamerkan fasilitas Imad 4.

Baca Juga: Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon 

1. Terletak di bawah tanah

Cuplikan video itu menyoroti skala instalasi bawah tanah yang mencakup peluncur roket besar dan peralatan militer yang ditempatkan di terowongan yang luas, dikutip dari ANTARA, Sabtu (17/8/2024).

Video tersebut juga memperlihatkan anggota Hizbullah mengendarai sepeda motor melalui terowongan.

Baca Juga: Israel Gunakan Ledakan Sonik untuk Teror Warga Lebanon

2. Diklaim antiserangan Israel

Hizbullah mengatakan, fasilitas tersebut tidak hanya tersembunyi dari kemampuan pengintaian musuh Israel tetapi juga memberikan perlindungan terhadap potensi serangan.

Video tersebut menyertakan pernyataan dari Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah yang mengatakan, roket perlawanan mencakup seluruh wilayah Palestina dari Kiryat Shmona di utara hingga Eilat di selatan.

Baca Juga: Rektor Universitas Columbia Mundur Akibat Demo Pro-Palestina 

3. Tampilkan video salah satu pentolan Hizbullah yang tewas di Suriah

Gambar Imad Mughniyeh yang merupakan pemimpin militer partai tersebut turut ditampilkan di video. Imad dibunuh di Suriah pada 2008 dan digantikan oleh Fouad Shukr yang dibunuh oleh Israel di Beirut pada 30 Juli tahun ini.

Kekhawatiran akan terjadinya perang besar antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah pertukaran serangan lintas batas, terutama di Lebanon selatan.

Baca Juga: Israel Gunakan Ledakan Sonik untuk Teror Warga Lebanon

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya