Hampir Setahun Israel Serang Gaza, 41 Ribu Orang Tewas

94 ribu orang dinyatakan terluka

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus meningkat. Menurut data per 10 September 2024, jumlah korban tewas mencapai 41.020 orang.

Dilansir Anadolu pada Kamis (12/9/2024), jumlah orang yang dinyatakan terluka dalam serangan demi serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 juga terus meningkat. Kini, jumlahnya mencapai 94.925 orang.

“Pasukan Israel juga menewaskan 32 orang dan melukai 100 orang dalam 24 jam terakhir,” sebut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah kementerian tersebut.

 

1. Israel bombardir kamp pengungsi Al-Mawasi

Teranyar, menurut laporan stasiun televisi Palestina Al-Aqsa TV, sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza, 

Menurut kepala departemen logistik Pertahanan Sipil Gaza, sebanyak 20 tenda yang digunakan pengungsi hancur akibat serangan tersebut.

Stasiun televisi tersebut juga melaporkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan masih berlangsung "dalam kondisi sulit."

 

Baca Juga: Uni Eropa Khawatir Tepi Barat Akan Jadi Gaza Selanjutnya

2. Israel klaim menyasar Hamas

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa pesawat Israel menyerang "pusat komando dan kontrol" dari gerakan Hamas Palestina.

"Atas arahan intelijen IDF dan ISA, Angkatan Udara Israel menyerang teroris Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kontrol yang tersembunyi di dalam Area Kemanusiaan di Khan Yunis," kata IDF di Telegram.

"Sebelum serangan, berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan metode tambahan lainnya,” lanjut mereka.

3. UNRWA bantah tuduhan Israel soal stafnya ikut dukung Hamas

Hampir Setahun Israel Serang Gaza, 41 Ribu Orang TewasPemberian vaksin polio untuk anak-anak di Jalur Gaza selama konflik masih terus berlangsung pada September 2024. (x.com/@UNRWA)

Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, membantah tuduhan Israel terkait partisipasi pejuang Palestina dalam konvoi PBB di Gaza. 

Lazzarini mengatakan, konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang bepergian untuk vaksinasi polio bagi anak-anak di kota Gaza dan Gaza utara.

"Konvoi dihentikan dengan todongan senjata tepat setelah pos pemeriksaan Wadi Gaza dengan ancaman akan menahan staf PBB. Kerusakan parah disebabkan oleh buldoser pada kendaraan lapis baja PBB,” katanya.

Ia menambahkan bahwa semua staf dan konvoi sekarang telah dilepaskan dan kembali dengan selamat ke pangkalan PBB.

Baca Juga: Terungkap, Pasukan Israel Bunuh 3 Sandera di Gaza pada Desember

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya