Hadiri King's Day, Menlu Retno Soroti Hubungan RI-Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mewakili pemerintah Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri perayaan King’s Day atau Koningsdag Belanda, Kamis, 25 April 2024. Salah satu yang disorot Retno adalah makin meningkatnya hubungan antara Indonesia dan Belanda.
“Kerja sama baik antara dua negara kita ini lebih dari sekadar kerja sama bilateral. Ini juga berlaku untuk hubungan Indonesia dan Uni Eropa,” kata Retno dalam sambutannya, Kamis (25/4/2024).
“Hubungan bilateral ini harus juga seiring dengan memperkuat multilateralisme, menegakkan keadilan dan kemanusiaan serta menjunjung tinggi hukum internasional secara konsisten,” lanjut Retno.
Baca Juga: 13 Kali Gempa Landa Taiwan, Kemlu Pantau Kondisi WNI
1. Soroti berbagai kerja sama antara Indonesia-Belanda
Retno juga sempat menyebutkan sejumlah kerja sama yang menjadi fokus Indonesia dan Belanda.
“Isu terkait pengelolaan air, transisi energi, ekonomi hijau, infrastruktur berkelanjutan, menjadi isu-isu yang kita kerja samakan antara dua negara,” ucap Retno.
“Hari ini juga saya diberitahu bahwa Komisi Bersama Kerja Sama Ekonomi Bilateral diadakan di Jakarta sebagai salah satu tindak lanjut dari Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif kerja sama Indonesia-Belanda,” tutur dia.
Editor’s picks
2. Singgung soal Palestina
Retno juga menyinggung soal kunjungan terakhirnya ke Den Haag, Belanda, yaitu menyampaikan pernyataan terkait Palestina di Mahkamah Internasional atau ICJ.
“Saya yakin, sebagai tuan rumah banyak organisasi internasional yang terkait demi keadilan, Belanda akan selalu membela keadilan dan kemanusiaan termasuk untuk rakyat Palestina,” tegas Retno.
Baca Juga: Menlu Retno Temui Menlu Vietnam, Bahas Politik hingga Pariwisata
3. Kerja sama dua negara dilandasi dengan saling menghormati
Retno menuturkan kehadirannya di acara King’s Day Belanda ini merupakan sebuah ekspresi komitmen Indonesia untuk lebih memperkuat kemitraan, persahabatan dan kerja sama dengan Belanda.
“Kerja sama yang didasari rasa saling menghormati dan menguntungkan. Semoga kemitraan kita yang kuat membawa kemakmuran dan kebahagiaan yang lebih besar baik kepada rakyat kita maupun dunia,” tutup Retno.