Gudang Kembang Api di Filipina Meledak, 5 Orang Tewas
Ilustrasi kebakaran dan ledakan (Pixabay.com/12019)
Intinya Sih...
- Limanya orang tewas akibat ledakan gudang kembang api di Zamboanga City, Filipina selatan. Sebanyak 38 orang lainnya terluka dan pabrik di sekitarnya terimbas ledakan tersebut. Pemadam butuh waktu dua jam untuk memadamkan api yang menyebabkan lubang besar di tanah dan puing-puing terlempar ke rumah warga.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya lima orang tewas akibat ledakan besar di sebuah gudang kembang api di Filipina selatan, tepatnya di Zamboanga City.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (1/7/2024), ledakan ini menyebabkan adanya lubang besar di tanah serta puing-puing terlempar ke rumah-rumah di dekatnya, yang merupakan rumah warga.
“Empat pekerja gudang dan anak salah satu staf yang berusia empat tahun, tewas,” kata petugas layanan darurat Zamboanga.
1. Sebanyak 38 orang terluka
Selain itu, sebanyak 38 orang juga dinyatakan terluka dalam insiden ini. Akibat ledakan di gudang kembang api ini, sejumlah pabrik di sekitarnya juga terimbas.
“Kemungkinan besar asal mula api adalah kembang api yang tersulut di gudang,” lanjut dia.
Baca Juga: China Minta Filipina Setop Provokasi di Laut China Selatan
2. Radius ledakan sampai 3 ribu meter persegi
Editor’s picks
Para petugas juga mengaku butuh waktu sekitar dua jam untuk bisa memadamkan api tersebut.
“Radius ledakan bisa mencapai 3 ribu meter persegi,” ucap dia.
Insiden ini terjadi pada pukul 16.14 sore waktu setempat pada Sabtu, 29 Juni 2024, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.40 sore.
Baca Juga: Gilas Filipina, Timnas U-16 Perbesar Kans Lolos Fase Gugur
3. Ada izin gudang untuk beroperasi
PixabayWali Kota Zamboanga City, John Dalipe, mengonfirmasi gudang kembang api tersebut memiliki izin beroperasi.
Namun pihak berwenang harus menyelidiki pemilik, lantaran mendirikan gudang kembang api berada di tengah permukiman penduduk.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
