Gencatan Senjata Sementara di Gaza Dimulai Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pejuang Hamas mengungkapkan bahwa gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan akan dimulai hari ini, Kamis (23/11/2023).
Dilansir Al Jazeera, gencatan sementara ini akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Adapun pembebasan tawanan dari Hamas yang diperkirakan akan juga dimulai hari ini, dikabarkan baru bakal dilepas pada Jumat.
1. Hamas akan lepas 50 sandera dan Israel lepas 150 warga Palestina
Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengumumkan hal yang sama bahwa tidak akan pelepasan sandera sebelum hari Jumat.
“Pelepasan sandera akan dilakukan sesuai kesepakatan awal antara para pihak terkait, dan tidak sebelum hari Jumat,” ujar Hanegbi.
Berdasarkan kesepakatan ini, Hamas menyatakan bakal melepas 50 sandera, dan Israel akan melepaskan 150 warga Palestina.
Baca Juga: Hamas Akan Lepas 50 Sandera dalam Gencatan Senjata 4 Hari
2. Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata
Editor’s picks
Menurut pernyataan dari Hamas, Israel sudah berkomitmen tidak akan menyerang siapa pun selama gencatan senjata di seluruh Gaza.
“Kebebasan bergerak warga Palestina akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen,” kata Hamas.
Israel juga akan menghentikan aksi militer di seluruh wilayah Jalur Gaza, termasuk pergerakan tank-tank. Ratusan truk bantuan kemanusiaanm termasuk pasokan medis dan bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza.
“Drone di Gaza selatan akan berhenti selama empat hari, di utara akan berhenti selama enam jam per hari antara pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat,” beber pernyataan itu.
3. Israel sempat tawarkan tambahan hari gencatan senjata
Masih dilaporkan Al Jazeera, Israel disebut sempat menawarkan satu hari tambahan gencatan senjata jika Hamas melepaskan 10 sandera. Namun; tak diketahui bagaimana respons Hamas terkait tawaran ini.
Meski demikian, Netanyahu bersikeras akan tetap melanjutkan perang dengan Hamas usai gencatan senjata berakhir sampai pasukan militer bisa menyapu habis pejuang Hamas di Gaza.
Baca Juga: Qatar Jadi Mediator Gencatan Senjata Israel-Hamas