Erdogan Ancam Kirim Pasukan ke Israel untuk Bela Palestina

Untuk menghentikan genosida Israel ke Gaza

Intinya Sih...

  • Presiden Turki mengancam akan masuk ke Israel untuk membantu Palestina
  • Erdogan menyatakan dukungan kuat Turki dan kepercayaan terhadap militer untuk merangsek masuk ke Israel
  • Perdana Menteri Israel disamakan dengan Hitler, pernyataan ini menimbulkan ketegangan antara Turki dan Israel

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam Israel bahwa pasukan Turki bisa saja masuk ke Israel untuk membantu perjuangan Palestina, seperti yang Ankara pernah lakukan di Libya dan Nagorno-Karabakh.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (30/7/2024), Erdogan tak menjelaskan lebih lanjut apa masuk dari pengiriman pasukan ini. Namun ia menegaskan dukungan kuat Turki untuk Palestina dalam melawan genosida Israel.

“Kita harus kuat agar Israel tidak bisa lakukan hal-hal konyol ke Palestina. Sama seperti saat kita masuk ke Karabakh, Libya, kita bisa saja melakukan hal yang sama ke mereka (Israel),” kata Erdogan dalam pidatonya di pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).

1. Erdogan banggakan kekuatan militer negaranya

Selain itu, Erdogan juga menyebutkan betapa kuatnya militer Turki dan ia meyakini pasukannya bisa merangsek masuk ke Israel.

“Tak ada alasan kenapa kita tidak bisa melakukannya. Kita harus kuat sehingga kita bisa ambil langkah ini,” ucap dia.

Baca Juga: Rafah Membara, Erdogan: Israel adalah Ancaman Dunia!

2. Erdogan samakan Netanyahu dengan Hitler

Erdogan juga menyamakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pemimpin Nazi Jerman era 1920-an, Adolf Hitler. Erdogan juga mengkritik Amerika Serikat (AS) yang menyambut kunjungan Netanyahu kemarin.

“Kita melihat mereka bertepuk tangan terhadap kondisi di mana hampir 40 ribu orang tak berdosa tewas di Gaza. Kita khawatir dengan kemanusiaan dan masa depan kita,” ungkap Erdogan.

Baca Juga: Israel Gempur Lagi 15 Permukiman di Lebanon 

3. Pejabat Turki dan Israel saling sindir usai pernyataan Erdogan

Setelah Erdogan mengeluarkan pernyataan tersebut, sejumlah pejabat Turki dan Israel saling sindir di media sosial.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyebut bahwa Erdogan telah menjadi suara hati nurani umat manusia. Sementara para pejabat Israel tak terima bahwa pasukan Turki mengancam akan memasuki negaranya.

“Lingkaran Zionis internasional, khususnya Israel yang ingin membungkam suara kita tentu sangat khawatir,” tukas Fidan.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya