Dubes Ukraina Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo di Kancah Global

Dubes Ukraina sebut Prabowo bijak

Intinya Sih...

  • Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin, menilai Presiden terpilih RI Prabowo Subianto bijak dan berpengalaman dalam politik. Dia menyebut Prabowo pernah mengusulkan empat poin perdamaian antara Ukraina dan Rusia pada Dialog Shangri-La 2023 di Singapura. Karena itu, Hamianin berharap Indonesia mau menandatangani komunike KTT Perdamaian Ukraina di Swiss, dan memuji peran Indonesia dalam mendamaikan konflik global.

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengaku menantikan kepemimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto, usai sah dilantik sebagai Presiden RI.

“Prabowo politikus yang banyak pengalaman dan bijak, sehingga bisa memutuskan langkah yang menurutnya terbaik,” kata Hamianin, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

“Harapan kami di isu-isu global, yaitu tercapainya perdamaian, keadilan, pembangunan, dan kemakmuran bersama,” ucapnya.

1. Tanggapan soal proposal perdamaian dari Prabowo pada 2023

Dubes Ukraina Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo di Kancah GlobalDuta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin. (IDN Times/Sonya Michaella)

Hamianin juga sempat mengangkat kembali terkait proposal perdamaian yang diajukan Prabowo, kala menghadiri Dialog Shangri-La di Singapura, 2023.

“Kami tidak menilai baik buruknya proposal itu berdasarkan pidato singkat Prabowo 2023 lalu, tapi apa yang ia sampaikan nampaknya harus didiskusikan,” ungkap dia.

Kala Dialog Shangri-La 2023, Prabowo sempat mengusulkan empat poin untuk perdamaian Ukraina dan Rusia. Adapun usulan itu adalah gencatan senjata di titik konflik, penarikan mundur pasukan kedua negara sejauh 15 kilometer, dikirimnya pasukan pemantau perdamaian PBB, serta penyelenggaraan referendum oleh PBB di wilayah yang disengkatakan.

Baca Juga: PM Malaysia Telepon Prabowo, Bahas Kerja Sama untuk Palestina

2. Dubes Ukraina harap Indonesia teken komunike KTT Swiss

Dubes Ukraina Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo di Kancah GlobalDuta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Hamianin berharap, Indonesia bakal akan menandatangani komunike KTT Perdamaian Ukraina yang digelar di Swiss pada 16-17 Juni 2024.

Indonesia berada di deretan negara yang tidak ikut menandatangani joint communique di KTT Perdamaian tersebut. Selain itu, ada pula India, Armenia, Arab Saudi, Libya, Bahrain, Kolombia, Afrika Selatan, Thailand, Meksiko, dan Uni Emirat Arab. Rusia sendiri tidak diundang dalam KTT itu.

“Saya tidak tahu kenapa Indonesia tidak meneken komunike tersebut. Saya berharap Indonesia akan menandatanganinya karena (komunike bersama) masih terbuka sampai saat ini, untuk negara-negara yang belum teken,” ungkap dia.

Baca Juga: Respons Dubes Ukraina soal RI Tak Teken Komunike KTT Swiss

3. Indonesia dipuji peranannya di dunia global

Dubes Ukraina Yakin dengan Kepemimpinan Prabowo di Kancah GlobalDaftar negara yang mendukung pernyataan bersama KTT Perdamaian Ukraina di Swiss. (dok. Kedubes Ukraina Jakarta)

Di samping itu, Hamianin memuji peranan Indonesia di dunia internasional sangat besar. Maka, peran Indonesia diperlukan dalam mendamaikan konflik Ukraina dan Rusia.

“Indonesia adalah pemain global. Peranannya sangat dibutuhkan, maka kita bisa bersatu untuk menyelesaikan agresi (Rusia) ini,” ujar Hamianin.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya