2 Polisi Malaysia Tewas Diserang Jemaah Islamiyah
Stasiun Johor Bahru Sentral (google.com/maps/Master AS)
Intinya Sih...
- Dua anggota polisi Malaysia tewas akibat serangan Jemaah Islamiyah di Polsek Ulu Tiram, Johor Bahru.
- Kepolisian Malaysia menangkap tujuh orang terlibat penyerangan dan memburu lebih dari 20 anggota Jemaah Islamiyah.
- Pelaku yang tewas adalah anggota Jemaah Islamiyah, dilengkapi dengan persiapan dan terkait jaringan teroris Al Qaeda.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua anggota polisi Malaysia tewas akibat seranganan yang diduga berasal dari anggota Jemaah Islamiyah (JI) di Polsek Ulu Tiram, pinggiran Johor Bahru, pada 02.30 dini hari Jumat kemarin. Selain itu, satu orang juga dilaporkan terluka.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (18/5/2024), saat ini Kepolisian Malaysia sudah menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam penyerangan tersebut dan memburu lebih dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota Jemaah Islamiyah.
Kota pinggiran Ulu Tiram ini terletak sekitar 20 kilometer dari Johor Bahru, Malaysia dan dekat dengan Mount Austin, tujuan belanja populer bagi warga Singapura.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Sulteng
1. Kronologi kejadian
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Razarudin Husain mengatakan tersangka, yang berusia 21 tahun, memasuki pos polisi dengan membawa parang. Kemudian ia menyerang seorang petugas polisi di dekat pintu masuk sambil mengambil pistol.
“Dilaporkan baku tembak sempat terjadi di area parkir mobil antara pelaku dan para petugas polisi. Pelaku sudah ditembak mati dalam baku tembak ini, namun dua anggota polisi kami juga tewas,” kata Razarudin.
2. Ada bukti-bukti pelaku adalah anggota Jemaah Islamiyah
Editor’s picks
Selain itu, kepolisian juga menggeledah rumah pelaku dan menemukan sejumlah bukti bahwa dia adalah anggota dari Jemaah Islamiyah.
“Kami juga menemukan bahwa pelaku sudah melakukan persiapan, seperti tas yang digunakannya itu dilapisi seng dan bahan lainnya sehingga bisa digunakan jadi tameng saat baku tembak dengan polisi,” ucap dia.
Baca Juga: Kisah Penggemar Jemaah Islamiyah yang Kembali ke Pangkuan Pertiwi
3. Siapa Jemaah Islamiyah?
Jemaah Islamiyah atau JI ini sudah lama terhubung dengan jaringan teroris Al Qaeda, yang melancarkan serangan 9/11 di Amerika Serikat (AS) pada 2001 silam. Selain itu, mereka juga pernah melakukan serangan Bom Bali pada 2002 dan menewaskan lebih dari 200 orang.
Pemimpinnya, Abu Bakar Bashir mendirikan sekolah agama atau madrasah di Ulu Tiram yang disebut Luqmanul Hakiem pada awal 1990-an. Tersangka pengeboman Hotel JW Marriot Jakarta pada 2009, Noordin M Top juga diketahui sempat bersekolah dan mengajar di situ.
Baca Juga: Polri: Teroris Jemaah Islamiyah Dekati Parpol dan Lapisan Masyarakat
