DK PBB Kritik Israel Usai Tembaki Konvoi Bantuan ke Gaza

World Food Progamme jadi korban tembakan Israel

Intinya Sih...

  • Dewan Keamanan PBB kritik Israel karena menembaki kendaraan WFP di Gaza, memaksa untuk menghentikan pergerakan stafnya
  • Wood mendesak Israel mengaku salah dan memperbaiki sistem yang membuat insiden tersebut terjadi
  • Pentingnya kesepakatan gencatan senjata di Gaza, perlindungan bagi pekerja bantuan, dan penghentian eskalasi kekerasan di Tepi Barat

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan PBB melayangkan kritik keras ke tentara Israel karena menembaki kendaraan Program Pangan Dunia (WFP) berulangkali di pos pemeriksaan. Akibat penembakan itu, WFP harus menghentikan pergerakan stafnya di Gaza.

"Kami terkejut dengan laporan militer Israel (IDF) menembaki kendaraan WFP berulang kali," kata Wakil Perwakilan Tetap Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, dalam sebuah sidang di DK PBB, dikutip ANTARA, Sabtu (31/8/2024).

Wood memberitahu Dewan, Israel telah memberitahu Amerika Serikat sedang menyelidiki insiden terbaru dengan dalih kesalahan komunikasi antara unit IDF. AS, menurut Wood,  juga mendesak Israel untuk "segera memperbaiki masalah dalam sistem mereka yang membuat hal tersebut terjadi".

1. Israel harus akui kesalahan

Wood mendesak Israel untuk mengaku salah. Tak cuma itu, Wood meminta Israel memastikan tak menembak kembali personel PBB karena bisa meningkatkan risiko bagi aktor kemanusiaan baik di Gaza maupun secara global.

Sebab, menurut Wood, sangat penting peran aktor kemanusiaan di Gaza. Apalagi, saat ini kampanye mengenai vaksin polio juga jadi prioritas dan meminta Israel menghindari perintah evakuasi lebih lanjut selama kampanye tersebut.

"Intinya adalah agar para pekerja kemanusiaan di lapangan, termasuk badan-badan PBB dan LSM lainnya, harus berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan vaksin," katanya.

Baca Juga: Israel Serang Konvoi Bantuan Gaza, 5 Warga Palestina Tewas

2. Perlunya kesepakatan gencatan senjata segera di Gaza

Wood juga perlunya kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan mendesak semua negara anggota untuk berkontribusi dalam upaya mencapainya. Utusan Inggris untuk PBB, James Kariuki, juga menyatakan pentingnya keberhasilan vaksinasi polio dan menuntut agar semua lokasi vaksinasi dilindungi.

Dia juga mengecam perintah evakuasi Israel. Bagi Kariuki, perintah itu justru membuat situasi jadi lebih runyam dan kacau, karena warga Palestina tidak punya tempat aman untuk berlindung. Tak cuma itu, Kariuki juga mengecam aksi Israel yang menembaki konvoi bantuan WFP.

"Israel harus meminimalkan perintah evakuasi dan memberikan pemberitahuan yang cukup setidaknya 48 jam," kata Kariuki.

Baca Juga: Israel Setujui Jeda Kemanusiaan di Gaza untuk Vaksinasi Polio 

3. Israel harus lindungi pekerja bantuan kemanusiaan

Mengenai insiden penembakan kendaraan WFP, Kariuki menyatakan seharusnya Israel melindungi pekerja bantuan, dan menuntut pertanggung jawaban dari para pelaku.

"Semua pihak harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional," kata Kariuki.

Kariuki, bersama perwakilan China di PBB, Geng Shuang, juga meminta agar eskalasi kekerasan di Tepi Barat dihentikan. Shuang mengecam  tindakan Israel karena terus melanggar hukum internasional dan resolusi dewan.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya