DK PBB Gelar Rapat Darurat Bahas Ulah Israel ke Rafah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan PBB bakal menggelar rapat darurat hari ini menyusul serangan Israel ke kamp pengungsian warga Palestina di Rafah, Jalur Gaza.
“Serangan ini sama sekali tidak bisa diterima. Penjelasan Perdana Menteri Israel soal apa yang terjadi di Rafah adalah kesalahan tragis juga tidak bisa diterima,” kata Kepala Badan Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, dikutip VOA, Selasa (28/5/2024).
“Apa yang terjadi pada Minggu malam kemarin adalah kekejian terbaru dan kejahatan perang terbaru yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza,” lanjut dia.
1. Aljazair minta DK PBB segera bertemu
Rapat darurat ini diminta Aljazair, yang mendesak agar DK PBB segera bertemu untuk membahas serangan terbaru Israel ke Rafah.
Namun belum diketahui pukul berapa rapat akan digelar.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Serangan Israel di Rafah Adalah Kesalahan Tragis
2. Korban tewas di Rafah bertambah jadi 45 orang
Editor’s picks
Setidaknya 45 orang tewas akibat serangan Israel ke zona pengungsian yang diklaim aman. Zona pengungsian ini disediakan Israel untuk warga Palestina yang mengungsi dari Kota Rafah.
Sementara itu, 249 orang juga dilaporkan terluka. Israel menerjunkan sekitar delapan rudal yang menghantam kamp tersebut, pada Minggu malam sekitar pukul 20.45 waktu setempat.
Banyak dari mereka yang tewas terbakar hidup-hidup di dalam kamp mereka sendiri yang terletak di Tal as-Sultan.
3. Sengaja targetkan kamp pengungsian
Militer Israel dilaporkan sengaja menargetkan blok pengungsian warga Palestina di Rafah, selatan Gaza, di mana awalnya blok tersebut diklaim Israel sebagai zona aman untuk warga sipil.
Zona aman ini dipersiapkan Israel dan meminta agar para warga Palestina di Rafah untuk pindah ke zona-zona tersebut lantaran mereka ingin memburu para pejuang Hamas di Rafah.
“Kami menerima panggilan darurat setelah area di belakang Al Baraksat jadi sasaran. Kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api di area tersebut dan kami berusaha untuk mengeluarkan jasad yang hangus. Mereka terbakar hidup-hidup,” kata seorang staf bantuan darurat di Rafah.