Demokrat Bakal Usung Kamala Harris di Pilpres AS

Harris sudah meraup dukungan untuk nominasi resmi

Intinya Sih...

  • Harris mendapat dukungan lebih dari 1.976 delegasi untuk maju sebagai kandidat Partai Demokrat pada pilpres AS 2024.
  • Pada hari pertamanya sebagai kandidat capres, Harris berhasil meraih dana kampanye sebesar 81 juta dolar AS, rekor tertinggi dalam 24 jam.

Jakarta, IDN Times - Usai memegang dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris nampaknya bakal melenggang maju ke pemilihan presiden AS pada November 2024.

Dilansir dari CNN, Selasa (23/7/2024), Harris kini telah meraup dukungan lebih dari 1.976 delegasi yang berjanji memenangkan nominasi pada pemungutan suara internal, untuk mengamankan nominasi dari Partai Demokrat guna maju ke pilpres AS 2024.

“Saya sudah bertekad untuk melanjutkan apa yang sudah diberikan Presiden Biden. Malam ini, saya dengan bangga menyatakan bahwa saya sudah mengamankan dukungan untuk nominasi partai. Saya menunggu hari, di mana saya akan menerima nominasi itu secara resmi,” kata Harris, dalam pernyataannya.

“Saya berterima kasih kepada Presiden Biden dan semua orang di Demokrat yang percaya kepada saya dan mempercayakan warga Amerika kepada saya. Inilah saatnya mengalahkan Donald Trump,” imbuh Harris.

Dengan tidak adanya penantang kredibel yang muncul sehari setelah Biden mengundurkan diri, sudah jelas hanya Harris satu-satunya sosok yang bisa mewakili Demokrat di laga pilpres AS 2024.

Baca Juga: Kamala Harris Panen Dukungan untuk Maju Pilpres AS

1. Harris langsung galang dana

Pada hari pertamanya usai didukung Biden sebagai kandidat capres, Harris berhasil meraup dana kampanye sebesar 81 juta dolar AS. Penggalangan dana ini merupakan penggalangan dana 24 jam terbesar yang tidak pernah diperoleh oleh kandidat mana pun.

Menurut data tersebut, lebih dari 880 warga pendukung Demokrat turut menyumbang. Selain itu, lebih dari 40 senator Demokrat juga menyatakan dukungannya ke Harris.

Baca Juga: Profil Kamala Harris, Wapres AS yang Bakal Maju Pilpres

2. Biden putuskan mundur dari pilpres AS

Demokrat Bakal Usung Kamala Harris di Pilpres ASPresiden AS Joe Biden dan Wapres AS Kamala Harris. (dok. @POTUS)

Kemarin, Biden memutuskan mundur dari pencalonan Partai Demokrat untuk pilpres AS 2024.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden.

Sebagai gantinya, Biden menominasikan nama Kamala Harris, wakil presidennya, untuk maju di pemilu AS 2024 yang bakal digelar November mendatang.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," lanjut Biden.

3. Terlihat linglung saat debat dan pidato

Demokrat Bakal Usung Kamala Harris di Pilpres ASDebat perdana pilpres AS 2024 antara Joe Biden dan Donald Trump. (dok. Youtube CNN)

Biden terlihat tak prima saat berdebat dengan Trump pada 27 Juni 2024 lalu. Kala itu, suara Biden serak serta ia berbicara secara terbata-bata. Bahkan saat ini Biden juga sedang beristirahat di rumah pribadinya di Delaware lantaran terinfeksi COVID-19.

Sikap linglung Biden ini juga diperlihatkan di sejumlah acara dengan pemimpin negara lain, seperti G7 dan KTT NATO beberapa waktu lalu.

Bahkan di KTT NATO, Biden salah menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadi Presiden Putin, dan Wapres Kamala Harris dengan Wapres Donald Trump.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya