Demo Mahasiswa Bangladesh, Dubes RI: 577 WNI Aman

KBRI Dhaka tingkatkan status darurat jadi Siaga II

Intinya Sih...

  • 577 WNI di Bangladesh aman di tengah demonstrasi mahasiswa yang meluas
  • KBRI Dhaka meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II
  • Panglima Militer Bangladesh membentuk pemerintahan sementara, meminta masyarakat tenang dan menjanjikan investigasi menyeluruh terkait kematian dalam demonstrasi

Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru Subolo menyatakan, 577 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Bangladesh saat ini terpantau aman di tengah demonstrasi mahasiswa yang makin meluas di negara tersebut.

“WNI berjumlah 577 termonitor aman,” kata Heru, kepada IDN Times, Selasa (6/8/2024).

Selain itu, KBRI Dhaka juga telah meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II.

Baca Juga: Bangladesh Rusuh, KBRI Tingkatkan Status Darurat Jadi Siaga II

1. Imbauan KBRI untuk seluruh WNI di Bangladesh

KBRI juga mengeluarkan imbauan ke WNI di Bangladesh agar terus memperhatikan keselamatan dan keamanan, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas di luar rumah untuk hal yang non-esensial serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi.

“Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka. Bagi WNI yg memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik,” sebut pernyataan KBRI Dhaka.

Dalam kondisi darurat, segera laporkan kondisi kepada otoritas keamanan setempat dan hotline KBRI Dhaka di (+880) 1614444552 dan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu: (+62) 812 9007 0027.

2. PM Sheikh Hasina mengundurkan diri dan kabur

Demo Mahasiswa Bangladesh, Dubes RI: 577 WNI AmanPerdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi (22/6/2024). (x.com/Narendra Modi)

Usai terancam diserbu di kediamannya, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akhirnya mengundurkan diri, dan langsung kabur dari Dhaka menggunakan helikopter. Ia disebut kabur ke India.

“Tim keamanan Hasina memintanya untuk pergi sementara, dia tidak punya waktu untuk bersiap,” kata seorang sumber pemerintahan, tanpa menyebutkan ke mana Hasina pergi.

Sementara itu, pemerintah terpaksa mengumumkan hari libur sementara mulai hari ini hingga Rabu besok. Sekolah dan universitas juga diliburkan di seluruh Bangladesh.

3. Bangladesh diambil alih militer

Panglima Militer Bangladesh, Jenderal Waker-Uz-Zaman mengumumkan membentuk sebuah pemerintahan sementara usai Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur sebagai pucuk pimpinan. Jenderal Waker meminta kepada masyarakat Bangladesh untuk tenang. Pengumuman itu disampaikan secara luas melalui stasiun televisi nasional. 

Selain itu, Jenderal Waker juga menjanjikan investigasi menyeluruh terkait kematian yang timbul akibat demo besar anti-pemerintah yang telah berlangsung selama hampir satu bulan.

"Saya janji kepada Anda semua, kami akan bawa keadilan kepada semua pelaku pembunuhan dan korban ketidakadilan. Kami harap Anda semua mempercayai angkatan bersenjata negara ini. Saya akan bertanggung jawab penuh," ujar Jenderal Waker dalam pidatonya.

Topik:

  • Sunariyah
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya