Cerita Warga Indonesia Kagum Melihat Kesederhanaan Paus Fransiskus
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyambut kedatangan Paus Fransiskus (dok. Kemenag)
Intinya Sih...
- Paus Fransiskus disambut gembira di Indonesia, kunjungi Istana Negara dan akan mengadakan Misa Agung di GBK.
- Umat Katolik merasa senang dan kagum dengan kedatangan Paus serta kesederhanaannya selama berada di Indonesia.
- Paus tidak menginap di hotel bintang lima, minta mobil biasa, dan akan menumpangi popemobile saat misa di GBK.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus disambut gembira masyarakat Indonesia, terutama umat Katolik. Agenda Paus hari ini diawali dengan penyambutan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Paus tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Selasa kemarin, tepat pukul 11.30 WIB dengan menggunakan pesawat komersial ITA Airways yang lepas landas dari Roma.
Selain kunjungan perdana Paus ke Indonesia, yang dinanti-nantikan umat Katolik adalah Misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada 5 September 2024.
1. Keponakan dapat tiket Misa Agung di GBK
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024). (dok. Indonesia Papal Visit Committee)Seorang pengemudi ojek online bercerita kepada saya, kala saya memesan layanan ojek dari Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, dengan tujuan pulang ke rumah, kemarin, Selasa (3/9/2024).
“Orang media habis liputan Paus Fransiskus ya Mbak?” tanyanya kepada saya. Sempat bertanya apa kepercayaan saya dan dia mengaku bahwa ia memeluk agama Katolik, sama seperti saya.
Lalu sepanjang jalan kami bertukar cerita soal kedatangan Paus dan betapa kagumnya ia lantaran Paus datang ke Indonesia membawa kesederhanaan. Ia juga sempat bertanya kepada saya terkait jadwal Paus selama di Jakarta.
“Keponakan saya dapat tiket untuk ikut misa di GBK besok Kamis. Ada tiga orang yang dapat, dua orang sekolah di Don Bosco, satu orang di Kanisius,” ucapnya kepada saya.
Ia juga mengungkapkan kegembiraannya bahwa tiga keponakannya bisa ikut misa di GBK yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus.
“Senang banget. Walaupun saya gak ikutan, tapi ikut senang. Saya juga kurang tahu mereka dipilih atau gimana, tapi setiap sekolah Katolik pasti dapat jatah untuk ikut misa,” ujar dia.
Baca Juga: Kemenag Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus
Editor’s picks
2. Paus menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta
Suasana sekitar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)Lagi-lagi Paus tak bermewah-mewah ketika melakukan kunjungan ke negara lain. Di Jakarta, Paus bakal menginap di Kedutaan Besar Vatikan di kawasan Gambir ketimbang di hotel bintang lima ibu kota.
Pantauan IDN Times kemarin di lokasi, hingga pukul 15.00 WIB, tidak ada pengamanan yang sangat ketat di sekitar Kedubes Vatikan. Mobil polisi bahkan berjaga di samping Stasiun Gambir, dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Hanya ada satu orang Paspampres di depan Kedubes Vatikan dan dua orang petugas keamanan.
Baca Juga: Kesederhanaan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke RI
3. Paus tolak mobil antipeluru, pilih Toyota Innova Zenix
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Selain itu, Paus juga meminta agar disediakan mobil seperti layaknya warga biasa. Tak mau mobil antipeluru atau mobil khusus.
Adapun mobil Toyota Innova Zenix warna putih sudah menunggu di Bandara Soetta untuk mengantarkan Paus selama berada di Jakarta. Bahkan, Paus duduk di kursi depan, samping pengemudi.
Nantinya di misa akbar yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024, Paus akan menumpangi popemobile saat datang nanti, yang dibuat khusus dari basis Pindad Maung MV3 Tangguh. Dari video dan foto yang beredar di media sosial, mobil tersebut memiliki atap terbuka namun dengan penutup khusus pada bagian depannya.
Dari kendaraan ini, Paus bakal menyapa umat Katolik yang hadir dalam Perayaan Ekaristi di GBK.
