Biden Sebut Israel Kurang Kooperatif soal Bantuan Masuk ke Gaza

Biden juga sebut Israel kurang bisa diajak kerja sama

Intinya Sih...

  • Presiden AS Joe Biden mengakui Israel kurang kooperatif dalam upaya bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
  • PM Spanyol Pedro Sanchez menekankan perlunya standar konsisten dalam menanggapi konflik Gaza, serta mendesak tekanan dunia terhadap Israel.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui bahwa Israel kini kurang bisa diajak bekerja sama terkait bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza. Hal ini ia kemukakan ketika menghelat konferensi pers usai KTT NATO di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

“Pemerintahan sayap kanan Israel saat ini tidak selalu bekerja sama dalam upaya memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke Gaza,” kata Biden, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (12/7/2024).

“Kami mendorongnya dengan sangat keras, dan terkadang Israel kurang kooperatif,” imbuh dia.

Namun, dalam pernyataannya ini, Biden tidak menyinggung berapa jumlah warga Palestina yang sudah tewas di tangan Israel dan kondisi Gaza saat ini yang makin memprihatinkan.

Baca Juga: Duh! Biden Salah Panggil Zelenskyy sebagai Presiden Putin 

1. PM Spanyol sebut AS dan sekutunya jangan standar ganda soal Gaza

Biden Sebut Israel Kurang Kooperatif soal Bantuan Masuk ke GazaPerdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. (dok. X @sanchezcastejon)

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mendesak negara-negara Barat untuk tidak menerapkan standar ganda soal konflik di Gaza. Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri KTT NATO.

Spanyol sendiri sudah mengaku Negara Palestina pada 28 Mei 2024, berbarengan dengan Norwegia dan Irlandia yang juga mengakui kedaulatan Palestina.

“Jika kami mengatakan kepada rakyat kami bahwa kami mendukung Ukraina karena harus membela hukum internasional, hal ini sama dengan apa yang harus kami lakukan ketika menyangkut isu Gaza,” kata Sanchez.

“Harus ada posisi politik yang konsisten di mana kita tidak boleh menerapkan standar ganda,” imbuh dia.

Baca Juga: PM Spanyol di KTT NATO: Jangan Standar Ganda soal Gaza!

2. Dunia perlu hentikan keganasan Israel di Gaza

Biden Sebut Israel Kurang Kooperatif soal Bantuan Masuk ke GazaIllustrasi Gaza (pexels.com/ Ravish Maqsood)

Sanchez juga menegaskan bahwa dunia perlu untuk menekan Israel kembali guna menghentikan aksi mengerikan mereka di Gaza.

“Kita perlu menciptakan kondisi stabil untuk gencatan senjata segera. Sementara, ada risiko nyata terjadinya eskalasi di Lebanon,” ucapnya.

“Ketika kami mendukung Ukraina, itu berarti kami juga harus mendukung warga Palestina di Gaza, karena mereka juga mengalami krisis kemanusiaan,” lanjut dia.

3. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 38 ribu orang

Biden Sebut Israel Kurang Kooperatif soal Bantuan Masuk ke GazaKerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Sembilan bulan sudah militer Israel terus membombardir semua penjuru Gaza bahkan kamp pengungsi warga Palestina.

Konflik pecah pada 7 Oktober 2023 yang diawali dari serangan Hamas ke Tel Aviv di mana menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. Serangan ini pun langsung dibalas oleh Israel, menghujani Gaza dengan ribuan rudal dan bom.

“Sampai hari ini (Rabu 10 Juli 2024) tercatat 38.295 warga Palestina tewas di Gaza akibat serangan Israel,” kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Selain itu, 88.241 warga Palestina juga terluka akibat diserang militer Israel setiap hari tanpa henti.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya