Barack Obama Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres AS

Obama sebut Harris punya visi dan misi untuk AS

Intinya Sih...

  • Obama akhirnya menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris untuk maju sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat.
  • Dukungan ini mengakhiri spekulasi berhari-hari sejak Biden mundur dari pilpres, dengan Harris mendapat banyak dukungan dari anggota Partai Demokrat.
  • Harris mulai menyerang Donald Trump setelah mendapat tiket melaju ke Pemilihan Presiden AS, yang diikuti pidatonya yang mengkritik kelemahan Trump.

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akhirnya menyatakan dukungannya terhadap Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk melaju ke pemilihan presiden AS dari Partai Demokrat.

“Saya dan Michelle Obama yakin bahwa Kamala Harris memiliki visi, karakter, dan kekuatan yang dibutuhkan saat ini,” kata Obama dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Sabtu (27/7/2024).

Dukungan ini juga mengakhiri spekulasi berhari-hari sejak Presiden Joe Biden mundur dari pilpres di mana Obama memuji kepemimpinan Biden namun tak melontarkan dukungan untuk Harris dalam pernyataan pertamanya.

“Kami setuju dengan Presiden Biden. Memilih Kamala adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuatnya. Tidak ada keraguan dalam benak kami bahwa Kamala memiliki apa yang dibutuhkan untuk menang dalam pemilu dan memberikan hasil bagi rakyat Amerika,” lanjut Obama.

Baca Juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Obama Sampaikan Pujian

1. Kamala Harris panen dukungan dari Demokrat

Partai Demokrat kompak mendukung Harris menggantikan Presiden Joe Biden dalam Pilpres AS 2024. Berbekal dukungan Biden, Harris dengan cepat meraup banyak dukungan dari anggota Partai Demokrat.

“Presiden Biden meninggalkan warisan yang ‘tak tertandingi’ dalam sejarah,” ucap Harris, pekan lalu.

Harris mulai meraup dukungan untuk maju di Pilpres AS 2024, yang sedianya bakal digelar pada November. Adapun anggota Partai Demokrat mendukung Harris adalah Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, Gubernur Illinois, Minnesota serta Wisconsin. Gubernur Kentucky, Andu Beshear juga menyatakan dukungannya.

Demokrat juga sudah menyatakan akan ada pemilihan pendahuluan yang transparan untuk menentukan apakah Harris bisa maju ke pilpres AS.

 

2. Mulai serang Trump di pidatonya

Harris juga sudah mulai menyerang Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik. Hal itu dilakukan usai Kamala Harris mendapat tiket melaju ke Pemilihan Presiden AS.

Harris mendapat dukungan penuh dari Biden untuk menggantikannya sebagai capres dari Partai Demokrat. Kamala Harris bakal bersaing dengan Trump di Pilpres AS 2024 pada November. Dalam pidatonya berdurasi 17 menit, Harris mengkritik kelemahan Trump dan membandingkan latar belakangnya sebagai mantan jaksa dengan Trump yang terjerat kasus hukum.

“Trump ingin membawa negara kita mundur. Apakah kita ingin hidup di negara yang penuh kebebasan dan supremasi hukum? Atau kita ingin hidup di negara yang penuh kekacauan, ketakutan dan kebencian?” ungkap Harris.

Secara umum, Harris melanjutkan poin-poin kampanye dari Biden, seperti mengatasi masalah kepemilikan senjata di AS, memperluas akses aborsi serta memudahkan pekerja untuk bergabung dengan serikat pekerja.

Baca Juga: Kepala Dinas Rahasia AS Mundur Usai Gagal Lindungi Trump 

3. Biden putuskan mundur dari pilpres AS

Barack Obama Resmi Dukung Kamala Harris di Pilpres ASPresiden AS Joe Biden dan Wapres AS Kamala Harris. (dok. @POTUS)

Senin kemarin, Biden memutuskan mundur dari pencalonan Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024.

"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden.

Sebagai gantinya, Biden menominasikan nama Kamala Harris, wakil presidennya, untuk maju di Pemilu AS 2024.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," lanjut Biden.

Baca Juga: Obama Pernah Tanya Jokowi Rahasia BPJS Sukses Dibanding Obamacare 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya