Bandara Korsel Tutup Landasan Pacu 3 Jam karena Balon Korut
Intinya Sih...
- Kegiatan operasional penerbangan di Bandara Incheon, Korsel terganggu selama tiga jam akibat balon berisi sampah dari Korut.
- Delapan penerbangan kargo dan penumpang dialihkan ke bandara lain, sementara pesawat yang akan mendarat juga ditunda.
- Korut telah menerbangkan 1.000 balon berisi sampah ke Korsel sebagai balasan atas selebaran anti-Korut yang diterbangkan oleh Korsel ke Pyongyang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kegiatan operasional penerbangan di Bandara Incheon, Korea Selatan (Korsel) dilaporkan sempat terganggu sekitar tiga jam pada Rabu dini hari tadi, karena adanya balon-balon yang diterbangkan dari Korea Utara (Korut). Balon-balon ini berisi sampah dan limbah yang sengaja diterbangkan via perbatasan.
“Satu balon jatuh di landasan dekat Terminal 2 penumpang dan tiga landasan pacu di Incheon ditutup sementara,” kata Juru Bicara Bandara Incheon, dikutip dari Straits Times, Rabu (26/6/2024).
Ia menyebut, gangguan terjadi di penerbangan domestik dan internasional antara pukul 01.46 dini hari hingga 04.44 waktu setempat.
“Saat ini landasan pacu sudah normal kembali,” ucap dia.
1. Ada penerbangan yang dialihkan
Dari aplikasi FlightRadar24, terlihat bahwa ada delapan penerbangan kargo dan penumpang yang dialihkan ke Bandara Cheongju atau Jeju di Korsel selama waktu tersebut.
Selain itu, ada juga satu pesawat kargo dari Shanghai, China dialihkan ke Yantai, China. Beberapa pesawat yang akan mendarat juga ditunda sementara.
Editor’s picks
2. Korut kirim lagi balon-balon isi sampah
Korut kembali menerbangkan balon-balon berisi sampah ini sejak Senin lalu, melewati perbatasan dua negara mengarah ke Korsel. Bahkan ada balon-balon yang sudah sampai ke ibu kota Seoul.
Korut sekali lagi meluncurkan balon sampah ke Korsel dan balon-balon ini melintasi perbatasan. Warga diimbau untuk hati-hati terhadap adanya benda asing yang berjatuhan,” kata Kepala Staf Gabungan Korsel.
Warga Korsel juga diminta untuk segera melapor ke unit militer atau kantor polisi terdekat jika menemukan balon yang jatuh dan tidak boleh menyentuhnya.
3. Total ada lebih dari 1.000 balon diterbangkan Korut sejak Mei
Sejak akhir Mei kemarin, Korut telah menerbangkan total 1.000 balon berisi sampah, limbah makanan, puntung rokok bahkan tinja ke Korsel. Hal ini dilakukan sebagai balasan karena Korsel kerap menerbangkan selebaran anti-Korut masuk ke Pyongyang.
Sebelumnya, untuk menanggapi kiriman balon-balon sampah tersebut, Korsel kembali memulai siaran propaganda melalui pengeras suara di perbatasan dua negara. Siaran propaganda ini mencakup berita internasional soal Korut dan Korsel hingga musik KPop.
Seoul sempat menghentikan siaran propaganda tersebut pada 2018 lalu selama periode pemulihan hubungan antar-Korea yang diprakarsai mantan Presiden Korsel, Moon Jae In.