Badan PBB UNIDO Apresiasi Pembangunan IKN: Visioner dan Terencana Baik
Intinya Sih...
- Indonesia giat membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa
- Pembangunan IKN memerlukan kerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk kerja sama internasional, untuk mengundang investasi dan mendapatkan pengetahuan
- Ada empat perusahaan asing yang bakal investasi IKN, salah satunya berasal dari Jepang dan Korea Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia tengah giat membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, IKN akan dibangun menjadi kota yang hijau, cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.
Untuk menuju visi tersebut, Indonesia perlu mengelola pertumbuhan IKN dengan baik, sehingga dapat benar-benar tumbuh dan terhindar dari masalah-masalah perkotaan, seperti kemacetan, populasi tinggi, dan polusi.
“Pembangunan IKN memerlukan kerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk kerja sama internasional, untuk mengundang investasi dan mendapatkan pengetahuan, pengalaman, serta best practices pembangunan kota. Kementerian Luar Negeri akan terus memperkuat kerja sama internasional untuk mendukung pembangunan IKN,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI, Tri Tharyat, di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Indonesia, rencananya, juga bakal berbagi pengalaman tentang pembangunan IKN ke negara-negara lain dalam acara Bridge for Cities di Markas Besar UNIDO di Wina, Austria, pada Oktober 2024.
1. Pembangunan IKN diapresiasi
Sementara itu, Kepala Divisi Koordinasi Regional Asia-Pasifik United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Jie Zhao, mengapresiasi Indonesia dalam pembangunan IKN yang visioner dan terencana baik.
Terkait pembangunan IKN ini, Kemlu RI dan UNIDO menggelar forum diskusi bertajuk Bridge for Cities Workshop: “Cities of Tomorrow: Collaborative Strategies for New Cities” di Jakarta.
UNIDO sendiri merupakan badan PBB yang berfokus pada peningkatan kapasitas industri berkelanjutan.
Editor’s picks
2. Kemajuan pesat di IKN
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, yang mewakili Plt. Kepala OIKN, menjelaskan pencapaian dan kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur di IKN selama ini.
“Salah satunya termasuk Istana Garuda dan Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai,” ungkap dia.
Selain itu, salah satu narasumber yaitu Alfonso Vegara (Fundación Metrópoli, Spanyol), menyarankan agar Indonesia lebih mengoptimalkan keberadaan Balikpapan dan Samarinda, terutama dalam menyediakan tenaga kerja terampil untuk mempercepat pertumbuhan IKN dan mewujudkan integrasi ekonomi.
3. Empat perusahaan asing akan investasi di IKN
Terbaru, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, ada empat perusahaan asing yang bakal investasi di IKN.
“FDI (foreign direct investment/investasi asing langsung) ada sekitar empat perusahaan yang akan masuk (IKN)," kata Bahlil
Bahlil mengungkapkan, dari empat investor itu, ada yang berasal dari Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Mereka akan membangun properti di IKN. Dia menuturkan, fokus dari pembangunan IKN saat ini masih di sektor properti. Selain itu, juga fasilitas umum.