AS Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Timur Tengah

Untuk menyokong Israel melawan proksi Iran

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengirim satu skuadron jet tempur serta satu kapal induk ke Timur Tengah usai tensi di kawasan tersebut semakin memanas. Kementerian Pertahanan AS juga bakal mengirim kapal penjelajah dan kapal perusak dan pertahanan rudal balistik tambahan ke kawasan Eropa serta Timur Tengah.

Dilansir dari France24, Senin (5/8/2024), AS khawatir dengan adanya kekerasan dan konflik antara Israel dengan Hamas serta Hizbullah. Hingga, mereka merasa pengiriman jet tempur serta kapal perang ini harus dilakukan.

Menteri Pertahanan AS, Llyod Austin, bahkan memerintahkan kapal induk USS Abraham Lincoln berlayar ke Timur Tengah untuk menggantikan kapal induk USS Theodore Roosevelt, yang berada di Teluk Oman. Salah satu tujuannya adalah untuk mencegah serangan Iran.

1. AS janji bantu Israel

Lewat panggilan telepon, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas soal pengerahan militer AS yang baru dengan tujuan melindungi Israel.

Gedung Putih mengonfirmasi pengerahan militer AS ini untuk menyokong Israel dari serangan proksi-proksi Iran terutama dari rudal balistik serta pesawat nirawak.

Baca Juga: WNI Diimbau Segera Tinggalkan Lebanon 

2. Jet Israel mulai serang Lebanon Selatan

Militer Israel kini mulai melancarkan serangannya ke Lebanon Selatan. Mereka mengklaim menyerbu bangunan militer milik kelompok Hizbullah di Tyre Harfa dan Kfar Harfa.

Israel juga mengklaim satu tank miliknya berhasil menembak ke markas yang diduga didiami pejuang Hizbullah di Rab al-Thalathine. Beberapa roket Israel juga terbang melintasi perbatasan Lebanon ke Galilea Barat.

3. AS minta warganya segera tinggalkan Lebanon

Sementara itu, AS meminta agar seluruh warganya untuk segera meninggalkan Lebanon atas alasan keamanan.

Tak hanya AS, imbauan serupa juga dikeluarkan oleh Indonesia, Inggris, Prancis, serta Kanada. Negara-negara lain juga mengimbau agar warganya tak melakukan perjalanan terlebih dahulu ke Timur Tengah, terutama Lebanon, Iran dan Israel.

Baca Juga: Kemlu Minta WNI Tunda Kunjungi Lebanon, Iran, Israel

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya