AS Kecam Keras Serangan Rusia ke Fasilitas Sipil Ukraina

Bom Rusia sasar rumah sakit anak-anak di Kiev

Intinya Sih...

  • Bom Rusia menyasar rumah sakit anak-anak di Kiev dan kota-kota lain di Ukraina
  • Serangan dilakukan pada siang hari, menewaskan 37 orang dan melukai 170 lainnya
  • Rusia disebut sengaja menyerang infrastruktur sipil sebagai bagian dari perang berdarahnya melawan Ukraina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengecam keras serangan rudal yang diluncurkan Rusia terhadap fasilitas sipil di Ukraina, terutama yang menyasar rumah sakit anak-anak di Kiev.

“Kami yakin itu adalah serangan Rusia. Kami telah melihat bahwa Rusia melancarkan serangan lainnya yang menyasar warga sipil di kota-kota lain di Ukraina,” kata Juru Bicara Kemlu AS, Matthew Miller, dikutip dari Anadolu, Rabu (10/7/2024).

“Serangan mereka sama sekali tidak ditujukan ke fasilitas militer Ukraina,” kata Miller.

Baca Juga: PM India ke Rusia, Putin Sambut Hangat: Sahabat!

1. Rusia sengaja menyerang sipil

Miller menegaskan, serangan Rusia ke Ukraina itu murni kesengajaan yang diarahkan ke warga dan fasilitas sipil.

“Sekali lagi, kita melihat bahwa Putin dengan sengaja menyerang infrastruktur sipil sebagai bagian dari perang berdarahnya melawan Ukraina,” ucap Miller.

Baca Juga: Dibom Rusia, Ukraina Desak DK PBB Segera Rapat Darurat

2. Bom Rusia hantam rumah sakit di Kiev

Serangan rudal Rusia menghantam sebagian rumah sakit anak-anak di Kiev, Ukraina serta sejumlah kota lainnya. Akibatnya, total 37 orang tewas dan 170 lainnya terluka.

“Rusia melancarkan serangannya pada siang hari dengan menyasar kota-kota di seluruh Ukraina pada jam sibuk. Serangan lainnya menyasar Dnipro, Kryvyi Rih, Slovyansk dan Kramatorsk,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Rumah sakit di Kiev yang diserang rudal Rusia merupakan pusat kesehatan anak-anak terbesar di Ukraina, termasuk melayani pasien anak-anak yang menderita kanker.

Baca Juga: PM India ke Rusia, Putin Sambut Hangat: Sahabat!

3. Lebih dari 600 pasien dievakuasi dari rumah sakit

Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Liashko menegaskan, tim penyelamat sudah mengevakuasi lebih dari 600 pasien dari rumah sakit tersebut.

“Lebih dari 100 orang juga sudah dipindahkan ke fasilitas kesehatan lainnya,” ucap dia.

Serangan Rusia kali ini dilaporkan menyasar kota-kota yang padat penduduk dan di siang hari, di mana para warga sedang beraktivitas.

Baca Juga: Gandeng China untuk Bahas Krisis Ukraina, Orban Tidak Didukung Eropa

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya