AS Bakal Dirikan Pelabuhan Sementara di Gaza untuk Salurkan Bantuan

AS tegaskan tak perlu izin Israel soal bangun pelabuhan

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan rencana pembangunan pelabuhan di Pantai Gaza untuk pengiriman bantuan skala besar. Hal ini sempat diungkap salah satu pejabat pemerintahan AS. 

Saat itu, pejabat tersebut menekankan tindakan AS tidak perlu menunggu izin Israel

"Malam ini, saya mengarahkan militer AS untuk mendirikan pelabuhan dan dermaga sementara di pantai Gaza untuk menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Kepada Israel, saya katakan bahwa bantuan kemanusiaan tidak bisa dinomorduakan. Melindungi dan menyelamatkan nyawa tak berdosa adalah prioritas," kata Biden di akun X @POTUS, Jumat (8/3/2024). 

Baca Juga: Rencana Pembangunan Pemukiman Israel di Tepi Barat Tuai Kecaman Global

1. Rencana pembangunan pelabuhan dilaksanakan beberapa pekan mendatang

Namun, rencana ini memerlukan waktu beberapa pekan untuk dilaksanakan. Akibatnya, pemberian bantuan kemanusiaan risiko terlambat.

“Washington melihat bahwa Israel menghambat masuknya bantuan kemanusiaan dalam skala besar,” ucap seorang pejabat pemerintahan AS. 

Meski demikian, sejumlah pihak berharap AS bisa menggunakan pengaruhnya untuk membuat pemerintahan Benjamin Netanyahu membuka bebas jalur masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pejabat tersebut menambahkan pasukan AS yang terlibat dalam misi pembangunan sudah ada yang berada di wilayah Gaza.

Baca Juga: Afrika Selatan Minta ICJ Desak Israel Ambil Tindakan Darurat di Gaza

2. AS sebut menteri-menteri Israel halangi bantuan masuk ke Gaza

AS Bakal Dirikan Pelabuhan Sementara di Gaza untuk Salurkan BantuanPalang Merah Indonesia dan Bulan Sabit Mesir bangun dapur umum untuk warga Gaza (dok. Humas PMI)

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller mengungkapkan sejumlah menteri Israel sengaja mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

“Ada rintangan yang kami hadapi berasal dari petinggi politik Israel,” kata Miller.

Miller melanjutkan menteri-menteri Israel tersebut menghalangi pembongkaran distribusi komoditas tepung di Kota Ashdod serta meminta ada kelompok-kelompok yang menghalangi bantuan kemanusiaan masuk dari titik perbatasan Karem Shalom.

Baca Juga: Amerika Soroti 3 Fokus soal Konflik Israel-Palestina

3. Bantuan AS tertahan sampai sebulan

AS Bakal Dirikan Pelabuhan Sementara di Gaza untuk Salurkan BantuanSeorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Media AS Axios menyebut Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menginstruksikan supaya ada pembongkaran muatan tepung yang dikirim AS. Bantuan tersebut sudah tertahan lebih dari satu bulan.

“Rintangan ini yang kami soroti, berasal dari menteri-menteri Israel dan kami serukan harus diakhiri,” ucap Miller.

Miller menambahkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sudah berbicara cukup keras soal kondisi di lapangan saat bertemu salah satu menteri Israel pada Selasa pagi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya