Arab Saudi: 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini
![Arab Saudi: 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240615/whatsapp-image-2024-06-15-at-151647-89aab8f3-6b572f3c241f3478fdd61b23df8f6766_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- 1. Arab Saudi melaporkan 1.301 kematian pada ibadah haji tahun ini, mayoritas warga tewas berasal dari Mesir.
- 2. 83% korban jiwa adalah warga lansia dengan penyakit kronis yang sebenarnya tidak diizinkan menunaikan ibadah haji.
- 3. Lebih dari setengahnya adalah jemaah haji ilegal yang tidak berizin atau menggunakan visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Arab Saudi melaporkan jumlah kematian pada ibadah haji tahun ini mencapai 1.301 orang. Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Al-Jalajel mengungkapkan kematian jemaah haji ini karena udara Saudi yang sangat panas.
“Mereka berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung tanpa ada pelindung,” kata Al Jalajel, dikutip dari Channel News Asia, Senin (24/6/2024).
Ia mengonfirmasi bahwa 83 persen korban jiwa adalah warga lansia dan menderita penyakit kronis dan sebenarnya tidak diizinkan menunaikan ibadah haji karena kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Daftar Embarkasi yang Pulangkan 7.973 Jemaah Haji Hari Ini
1. Menampik tuduhan gagalnya Saudi selenggarakan haji
Sementara itu, seorang pejabat senior Saudi menampik isu tuduhan bahwa Saudi gagal dalam menggelar ibadah haji tahun ini lantaran banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Mayoritas warga tewas ini juga berasal dari Mesir.
“Negara tidak gagal, tapi ada kesalahan penilaian dari pihak masyarakat yang tidak menyadari risikonya (soal penyakit),” ucap pejabat anonim tersebut.
2. Saudi sebut banyak jemaah menggunakan visa umrah
Editor’s picks
Saudi juga mengatakan lebih dari setengahnya adalah jemaah haji yang tidak berizin atau tidak menggunakan visa haji.
Selain itu, seorang pejabat pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi bahwa 630 jemaah haji yang meninggal tidak berizin atau ilegal. Mayoritas mereka meninggal karena cuaca yang amat panas di Saudi, yang tembus sampai 50 derajat Celcius.
Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, 14 Asrama Haji Siap Melayani
3. Tunisia konfirmasi warganya berhaji pake visa wisata dan umrah
Contohnya, otoritas Saudi mendapat informasi Kementerian Luar Negeri Tunisia membenarkan bahwa sebagian besar warganya yang meninggal saat menjalani haji tiba di Arab Saudi bukan dengan visa haji, namun dengan visa kunjungan, wisata, atau umrah.
Senada, Kementerian Luar Negeri Yordania turut melaporkan bahwa semua warga Yordania yang meninggal atau hilang ketika berhaji bukan bagian dari jemaah haji resmi negaranya.
Otoritas Saudi mengakui bahwa musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celsius.
Baca Juga: Mansa Musa, Raja Terkaya yang Bagi-bagi Emas saat Perjalanan Haji