Anggota DK PBB Kecam Pembunuhan Haniyeh, Kecuali AS-Inggris

AS-Inggris malah salahkan Iran

Intinya Sih...

  • Dewan Keamanan PBB mengutuk pembunuhan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran.
  • AS dan Inggris menyalahkan Iran atas ketidakstabilan regional yang terjadi saat ini.
  • Iran mengancam akan memberikan hukuman keras bagi Israel dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk memperingati kematian Haniyeh.

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Keamanan PBB mengutuk pembunuhan kepala politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Meski begitu, perwakilan Amerika Serikat (AS) dan Inggris justru menyalahkan Iran atas tewasnya Haniyeh.

Rapat darurat terkait tewasnya Haniyeh digelar di Dewan Keamanan PBB atas permintaan Iran, yang juga didukung Rusia, China, dan Aljazair.

“Kita ada di ambang bencana. Serangan yang diduga dari Israel ini adalah tindakan teror yang melanggar hukum internasional dan kedaulatan Iran,” kata Wakil Tetap Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, dikutip dari Anadolu, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga: Iran Ancam Bakal Balas Israel soal Tewasnya Ismail Haniyeh 

1. AS dan Inggris salahkan Iran atas ketidakstabilan regional

Anggota DK PBB Kecam Pembunuhan Haniyeh, Kecuali AS-InggrisIsmail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Sementara itu, AS dan Inggris malah menyalahkan Iran atas ketidakstabilan regional yang terjadi saat ini.

“Israel memiliki hak untuk membela diri terhadap serangan dari Hizbullah dan teroris lainnya,” ucap Deputi Wakil Tetap AS untuk PBB Robert Wood.

Wood menegaskan AS tidak terlibat dalam serangan yang dilakukan Israel di selatan Lebanon dan kematian Haniyeh.

“AS tidak ada hubungannya dengan tragedi Haniyeh. Tapi Iran harus mematuhi resolusi DK PBB dan DK PBB juga harus mempertimbangkan langkah-langkah tambahan terhadap tindakan Iran yang mengancam perdamaian dan keamanan regional,” tegas dia.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran, Israel Pelakunya?

2. Iran ancam bakal balas Israel

Anggota DK PBB Kecam Pembunuhan Haniyeh, Kecuali AS-InggrisIsmail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Iran mengancam bakal memberikan hukuman keras bagi Israel. Mereka menduga Israel adalah dalang tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, kemarin.

“Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu terhormat di rumah kami dan membuat kami berduka. Rezim ini harus mendapat balasan,” kata pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (1/8/2024).

“Iran wajib membalas dendam atas darah Haniyeh yang terjadi di wilayah Republik Islam ini,” ucap Khamenei.

Iran juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional di seluruh negara untuk memperingati kematian Haniyeh.

Jasad Haniyeh akan dimakamkan di Doha, Qatar. Sebelum jenazah Haniyeh diterbangkan ke Qatar, upacara pemakaman akan digelar di Iran.

Baca Juga: China Khawatir Konflik Timur Tengah Panas Usai Ismail Haniyeh Tewas

3. Netanyahu no comment soal kematian Haniyeh

Anggota DK PBB Kecam Pembunuhan Haniyeh, Kecuali AS-InggrisPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya buka suara terkait kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran kemarin. Hamas menuding Israel dalang dari tewasnya Haniyeh.

“Israel telah memberikan pukulan telak kepada proksi Iran selama beberapa hari terakhir, termasuk Hamas dan Hizbullah. Warga Israel, hari-hari yang penuh tantangan akan segera tiba. Ancaman terdengar dari segala arah,” kata Netanyahu, tanpa menyebutkan siapa yang membunuh Haniyeh.

“Kami siap menghadapi skenario apa pun dan kami akan bersatu, bertekad melawan ancaman apa pun. Israel akan menuntut harga yang mahal untuk setiap agresi terhadap kami dari arena mana pun,” tegas Netanyahu.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya