701 WNI di Perbatasan Ikut Misa Paus Fransiskus di Timor Leste 

Gembira lantaran Paus ke Timor Leste yang jaraknya dekat

Intinya Sih...

  • 701 peziarah dari NTT akan mengikuti misa Paus Fransiskus di Timor Leste
  • Peziarah dilepas oleh Bupati Atambua dan harus memiliki dokumen lengkap
  • Kunjungan Paus Fransiskus kedua kalinya ke Timor Timur, warga bersorak gembira

Jakarta, IDN Times - Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Nusa Tenggara Timur (NTT) bergembira ketika mengetahui Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus akan mengunjungi Timor Leste dalam tur apostolik-nya.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain di Kabupaten Belu, Provinsi NTT, menyatakan secara keseluruhan jumlah peziarah dari NTT yang mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di Timor Leste berjumlah 701 orang yang terdata di dua keuskupan.

"Jumlah itu yang mendaftar melalui keuskupan Agung Kupang dan keuskupan Atambua," kata Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Maria Fatima Rika, dikutip dari ANTARA, Senin (9/9/2024).

Baca Juga: Pertama Sejak Merdeka, Timor Leste Siap Sambut Paus Fransiskus

1. WNI perbatasan akan ikut misa Paus Fransiskus

701 WNI di Perbatasan Ikut Misa Paus Fransiskus di Timor Leste Historic Cross Border Indonesia-Timor Leste 2024. (dok. KBRI Dili)

Sesuai data yang diterima, kata dia, Keuskupan Agung Kupang mengirimkan 101 peziarah dari Kupang, lalu dari Keuskupan Atambua berjumlah 600 peziarah.

"Tetapi ada juga yang sudah berangkat terlebih dahulu dengan mandiri, karena ingin berada di Dili dengan Waktu yang lebih lama," ujar dia.

701 peziarah itu nantinya akan dilepas keberangkatannya oleh Bupati Atambua menuju ke PLBN Mota Ain untuk kemudian berangkat ke Timor Leste.

Baca Juga: Ekonom FEB UI: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Tekan Kesenjangan

2. Diimbau bawa dokumen lengkap

Rika berharap agar semua peziarah memiliki dokumen lengkap sehingga tidak menjadi kendala saat pemeriksaan dokumen di PLBN Mota Ain oleh para petugas imigrasi.

"Semua dokumen harus dilengkapi seperti paspor, kartu peserta yang dikeluarkan oleh masing-masing keuskupan, dan dokumen kendaraan yang ditumpangi peziarah," ujar dia.

Terkait dengan fasilitas pemeriksaan personel, Rika mengatakan, instansi terkait yang bertugas melakukan pemeriksaan sudah menyiapkan semuanya.

Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, mengatakan pihaknya menyiagakan 80 personel untuk melayani peziarah. Selain itu untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen, pihaknya menambah lima konter pemeriksaan sehingga saat ini ada delapan konter pemeriksaan dokumen yang disiapkan.

Baca Juga: FPN Minta Paus Fransiskus Tekan Israel Hentikan Genosida di Palestina

3. Kunjungan pertama dilakukan Paus Yohanes Paulus II

Ini akan menjadi kunjungan Paus kedua ke Timor Timur sejak agama Katolik masuk bersama para misionaris pada abad ke-16. Kunjungan pertama dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam.

Mendengar Paus Fransiskus memasukkan Timor Leste sebagai negara ketiga dari tur Asia-nya kali ini, warga Timor Leste bersorak gembira. Pasalnya, 98 persen dari 1,3 juta penduduknya beragama Katolik.

Penduduk setempat mengatakan mereka berharap Paus bisa membawa pesan harmoni seperti yang dilakukannya di Indonesia, pekan lalu.

“Saya berharap melalui kunjungan ini, Paus membawa pesan perdamaian,” kata Fransisco Amaral da Silva, seorang dosen di Dili.

Baca Juga: Uskup Suharyo soal Paus Cium Tangan Imam Besar Istiqlal

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya