159 Ribu Anak di Gaza Sudah Divaksin Polio
Intinya Sih...
- Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan hampir 159 ribu anak menerima vaksin polio dalam kampanye vaksinasi selama tiga hari.
- Ratusan anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malnutrisi setelah perang Israel di Jalur Gaza, memperkuat urgensi kampanye vaksinasi ini.
- Kepala WHO menyatakan waktu yang disepakati untuk kampanye vaksinasi polio mungkin tidak cukup untuk mencapai cakupan yang memadai, dan meminta perlindungan bagi tim vaksinasi serta gencatan senjata.
- Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan hampir 159 ribu anak divaksinasi polio dalam tiga hari di Jalur Gaza.
- Ratusan anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malnutrisi setelah perang Israel, yang mendorong pentingnya kampanye vaksinasi.
- Kepala WHO menyatakan waktu yang disepakati untuk kampanye vaksinasi kemungkinan tidak cukup untuk mencapai cakupan yang memadai.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Senin (2/9/2024), sebanyak hampir 159 ribu anak telah menerima vaksin polio di wilayah tengah Jalur Gaza. Jumlah ini didapat setelah menggelar vaksinasi selama tiga hari.
"Tim medis berhasil memvaksinasi 158.992 anak dalam dua hari pertama kampanye vaksinasi polio di Gaza," ujar Kementerian Kesehatan di Gaza dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ANTARA, Rabu (4/9/2024).
1. Anak-anak di Gaza malnutrisi
Menurut tim medis yang mengawasi kampanye vaksinasi di pusat-pusat vaksinasi di Deir al-Balah, ratusan anak yang menerima vaksin menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malnutrisi karena kondisi sulit yang selama hampir 11 bulan terakhir akibat perang Israel di Jalur Gaza.
Pentingnya kampanye ini ditekankan setelah terkonfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam waktu 25 tahun terakhir, yang terjadi pada seorang anak berusia 10 bulan, pada Agustus 2024 lalu.
Baca Juga: Israel Setujui Jeda Kemanusiaan di Gaza untuk Vaksinasi Polio
2. Dikhawatirkan penyaluran vaksin polio tidak memadai
Editor’s picks
Sebelumnya, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Jumat (30/9/2024) mengatakan waktu yang disepakati untuk kampanye vaksinasi polio di Gaza kemungkinan tidak cukup untuk mencapai cakupan yang memadai.
Kampanye vaksinasi polio untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun dimulai di Gaza pada Minggu lalu dan berlangsung selama tiga hari di setiap zona: tengah, selatan, dan utara Gaza, ketika jeda kemanusiaan akan diberlakukan selama distribusi vaksin.
"Karena kondisi keamanan yang tidak stabil, kerusakan pada jalan dan infrastruktur, serta perpindahan dan pergerakan penduduk, tiga hari di setiap area kemungkinan tidak cukup untuk mencapai cakupan yang memadai," kata Tedros.
3. Tim vaksinasi harus dilindungi
Tedros meminta agar tim vaksinasi dilindungi dan diizinkan untuk menjalankan kampanye dengan aman, mendesak semua pihak untuk memastikan perlindungannya, serta fasilitas kesehatan dan anak-anak.
"Jeda kemanusiaan sangat diperlukan. Tapi, pada akhirnya, satu-satunya solusi untuk menjaga kesehatan anak-anak Gaza adalah gencatan senjata," ujar Tedros.
Baca Juga: PBB Serukan Gencatan Senjata untuk Vaksinasi Polio di Gaza