120 Ribu Warga Palestina Salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa

Namun serangan polisi Israel masih ada

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 120 ribu warga Palestina melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa, pada Jumat (21/4/2023). Palestina menjadi salah satu negara yang merayakan hari pertama Lebaran kemarin, sama seperti Arab Saudi.

Dilansir Wafa Agency, Sabtu (22/4/2023), salat Idul Fitri di Al-Aqsa digelar di dalam masjid maupun di halaman masjid.

Baca Juga: Mengapa Al-Aqsa Jadi Rebutan? Ini Alasannya

1. Masih ada serangan dari polisi Israel

Meski demikian, polisi Israel dilaporkan masih menyerang warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Idul Fitri. Mereka disebut menyerang para pemuda Palestina dengan tongkat di dekat Lion’s Gate, Yerusalem.

Al-Aqsa sendiri terletak di Yerusalem Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel. Selama bulan Ramadan, ketegangan antara kedua pihak pun bukannya mereda melainkan bertambah.

Baca Juga: Erdogan Ingatkan PM Israel soal Serangan Polisi ke Al-Aqsa

2. Wilayah Al-Aqsa juga jadi tempat suci Yahudi

120 Ribu Warga Palestina Salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsamasjid Al-Aqsa (pixabay.com/martini_pur)

Selain Muslim, Al-Aqsa jadi tempat yang suci bagi Yahudi karena adanya kuil suci yang disebut Kuil Yerusalem. Tempat tersebut diklaim menjadi lokasi inkarnasi Herodian (kelompok pengikut dinasti Herodes) dan dihancurkan pada tahun 70 Masehi.

Berdekatan dengan Bukit Bait Suci (Temple Mount) yang disakralkan Yahudi Israel, sebagaimana orang Yahudi merujuk pada alun-alun dan Tembok Barat sejak saat itu berfungsi sebagai tempat ziarah.

Baca Juga: 5 Fakta Serangan Israel ke Suriah Usai Penggerebekan Masjid Al Aqsa

3. Menjadi tempat suci umat Nasrani juga

120 Ribu Warga Palestina Salat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsailustrasi masjid al-aqsa (pixabay.com/pompi)

Sementara, umat Yahudi dan Kristen juga meyakini bahwa peristiwa Ibrahim yang hendak menyembelih putranya yakni Ismail juga dilakukan di tempat ini. Masjid Al-Aqsa juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama.

Lalu, bagi Islam, kompleks ini menjadi kiblat pertama bagi umat Islam di seluruh dunia sebelum Ka'bah. Selain itu, Masjid Al-Aqsa juga disebut sebagai masjid suci ketiga setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya