12 Peristiwa Global Selama 2023 yang Paling Disorot

2. Perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)

Perang Rusia dan Ukraina pun masih berlanjut. Konflik dua negara ini masih jadi sorotan dunia sampai hari ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengatakan Moskow bersedia berdialog dengan Ukraina, Amerika Serikat (AS) dan Eropa mengenai masa depan Kiev, jika diinginkan. Namun, ia menegaskan, Rusia tetap membela kepentingan nasionalnya.

“Kami tidak akan menyerahkan apa yang menjadi milik kami,” tegas Putin, 19 Desember 2023.

Sementara, Ukraina kini harus gigit jari karena AS bakal menyetop pendanaan untuk mereka, setidaknya sampai akhir tahun ini. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah menggelontorkan lebih dari 75 miliar dolar AS, yang berupa dana dan paket bantuan militer.

3. Israel serang Masjid Al-Aqsa

masjid Al-Aqsa (pixabay.com/martini_pur)

Pendudukan Israel ke Palestina pun masih menjadi salah satu isu yang menjadi sorotan dunia tahun ini. Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali terjadi pada April 2023, lantaran pemukim Yahudi memaksa masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Kala itu, total ada 1.500 pemukim Yahudi yang memaksa masuk ke Masjid Al-Aqsa. Ribuan pemukim ini menyerbu kompleks masjid dengan pengawalan dari polisi Israel.

Para pemukim Israel ini juga membatasi jemaah warga Palestina masuk dalam masjid untuk beribadah. Bahkan, mereka terpaksa salat di halaman depan kompleks masjid lantaran dilarang masuk.

4. Perang pecah di Sudan

Konflik Sudan, 24 April 2023. (dok. Istimewa)

Tak habis-habisnya peperangan di dunia ini. Pada 15 April 2023, perang pecah di Sudan antara militer dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Akibat perang ini, sekitar 9 ribu orang tewas dan 12 ribu lainnya terluka.

Warga Negara Indonesia (WNI) pun terdampak dalam perang ini. Setidaknya, sebanyak 897 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan dengan bantuan KBRI Khartoum.

Pertempuran di Sudan merupakan konflik antara pasukan tentara reguler yang dipimpin pemimpin de facto negara itu, Abdel Fattah al-Burhan, dengan paramiliter RSF, yang dipimpin wakilnya yang menjadi rival, Mohamed Hamdan Dagalo.

5. KTT ASEAN digelar di Labuan Bajo dan Jakarta

Presiden RI Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN melihat sunset Labuan Bajo. (dok. Agus Suparto/Istana Presiden)

Usai sukses menjabat presidensi G20 di 2022, Indonesia memegang keketuaan ASEAN sepanjang 2023. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pun digelar dua kali, yakni di Labuan Bajo pada Mei dan di Jakarta pada September.

Di Labuan Bajo, Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menjamu sembilan kepala negara ASEAN (minus Myanmar) di kapal pinisi menikmati indahnya matahari terbenam. Sejumlah pemimpin negara ASEAN pun terpukau dengan indahnya Bajo.

Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos juga mengagumi keindahan Labuan Bajo.

“Sangat bagus untuk menyegarkan pikiran sebelum kembali bekerja, dan romantis,” ucap Bongbong.

Sementara, KTT kedua yang digelar di Jakarta merupakan KTT ASEAN plus, di mana para pemimpin negara mitra ASEAN pun hadir. Sebut saja Perdana Menteri China, Presiden Korea Selatan, Perdana Menteri Jepang dan masih banyak lagi.

Beberapa situasi yang sempat disorot adalah ketidakhadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke KTT ASEAN, yang akhirnya diwakili Wakil Presiden Kamala Harris dan kursi Myanmar yang tetap kosong selama gelaran dua KTT ini.

6. Pelantikan Raja Charles III

Sepeninggal Ratu Elizabeth II yang wafat pada 2022, kini Inggris dipimpin Raja Charles II. Raja Charles dilantik pada 6 Mei 2023 yang menjadi sorotan dunia saat itu.

Mahkota resmi dipakaikan ke kepala Charles dalam prosesi penobatan yang disaksikan jutaan orang di Westminster Abbey, London, Inggris.

Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris dan 14 negara persemakmuran lainnya, di mana ia juga menjadi kepala negara. Raja Charles III menjadi raja ke-40 yang mengucapkan sumpah setia.

Raja Charles III dimahkotai dengan mahkota emas St Edward, yang awalnya dibuat untuk Raja Charles II pada 1661, dan dihiasi dengan 444 batu berharga termasuk rubi, batu kecubung, dan safir.

7. Wagner Grup berniat lakukan kudeta ke Rusia

https://images.app.goo.gl/HLe3dqNY9tDci2BP7

Wagner Grup, tentara bayaran Rusia yang membantu menginvasi Ukraina, yang dipimpin Yevgeny Prigozhin, sempat merangsek masuk ke Rusia, pada akhir Juni 2023. Fasilitas militer Rusia di Rostov pun kabarnya sempat diduduki Wagner kala itu.

Kementerian Pertahan Rusia menganggap Wagner membelot. Bukannya menghabisi pasukan Ukraina, Wagner malah balik menyerang pasukan Rusia.

"Tindakan Prigozhin ini merupakan pengkhianatan bagi pasukan Rusia," tegas juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, saat itu.

8. Pembakaran Al-Qur’an di Benua Eropa

ilustrasi membaca Alquran (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Sempat terjadi pada 2022, fenomena membakar kitab suci Al-Qur’an terus berlanjut pada 2023. Tercatat sepanjang tahun ini, setidaknya lebih dari lima aksi pembakaran Al-Qur’an terjadi di Swedia dan Denmark.

Pada Agustus, aksi pembakaran ini sempat dilakukan di depan sejumlah kedutaan besar di Denmark, termasuk KBRI Kopenhagen. Terakhir, terjadi aksi perobekan Al-Qur’an di depan kedutaan besar di Belanda, termasuk KBRI Den Haag.

9. Pembuangan limbah Fukushima oleh Jepang

ilustrasi tangki penyimpanan air olahan PLTN Fukushima (commons.wikimedia.org/資源エネルギー庁ウェブサイト)

Jepang memutuskan membuang limbah radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik. Pembuangan dilakukan dalam empat gelombang, di mana tahap pertama dimulai pada akhir Agustus 2023.

Keputusan Jepang ini sempat menjadi perbincangan dunia, lantaran Tokyo mendapat banyak kritik karena pembuangan limbah bisa mencemari lingkungan.

Selama masa pembuangan tersebut, sebanyak 460 ton air limbah yang sudah diolah akan dibuang per harinya. Air limbah radiaktif ini diolah agar zat-zat radioaktif hilang lalu dicairkan dengan air laut, sebelum dilepas ke Samudra Pasifik lewat terowongan bawah laut.

10. Kebakaran di Maui, Hawaii

Potret kota Lahaina di Pulai Maui, Hawaii (unsplash.com/greybax)

Kebakaran hebat terjadi di kota resor Lahaina, Maui, Hawaii pada pertengahan Agustus 2023. Akibat kebakaran ini, sebanyak 97 orang tewas, ratusan terluka, dan 2.200 bangunan hancur total.

Kebakaran hutan ini merupakan bencana kebakaran paling mematikan di negara bagian Amerika Serikat sepanjang sejarah. Tidak adanya jaringan internet kala itu menjadi salah satu lambatnya upaya penyelamatan dan pencarian korban hilang.

Sementara, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan deklarasi bencana federal setelah terjadi kebakaran hutan Hawaii yang menghancurkan beberapa wilayah yang ada di Maui. Biden berjanji akan mengirimkan bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan.

Bantuan dari deklarasi tersebut mencakup hibah untuk perumahan dan perbaikan rumah yang rusak. Pinjaman berbiaya rendah juga akan diberikan untuk menutupi kerugian properti yang tidak memiliki asuransi.

11. Bos Wagner Grup tewas dalam kecelakaan pesawat

ilustrasi potret Yevgeny Prigozhin.(Twitter.com/Embassy of Russia in Bangladesh)

Yevgeny Prigozhin, bos Wagner Grup, tentara bayaran Rusia, dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat pada Agustus 2023. Sejumlah spekulasi dan kejanggalan pun muncul terkait tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan Prigozhin.

Beberapa pihak menduga, kecelakaan tersebut diinstruksikan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebab, dua bulan sebelumnya Prigozhin dan Wagner Grup sempat akan mengkudeta Rusia, meski akhirnya mereka mundur.

Insiden jatuhnya jet pribadi tersebut terjadi bersamaan dengan pemecatan Kepala Angkatan Udara Rusia, Jenderal Sergei Surovikin. Jet pribadi jenis embraer 135 ini terbang dari Moskow menuju ke Saint Petersburg dan mengangkut tujuh penumpang serta tiga kru. 

Baca Juga: Sederet Pengakuan Warga Palestina yang Disiksa di Penjara Israel

12. Perang antara Israel dan Hamas Palestina

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Terakhir, perang antara Israel dan pejuang Hamas Palestina yang masih menjadi sorotan sampai hari ini. Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu dan menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Menanggapi serangan Hamas ini, Israel berbalik menyerang Jalur Gaza dan masih terjadi sampai detik ini. Akibatnya, total 20 ribu orang tewas dan lebih dari 50 ribu lainnya terluka.

Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza utara pun menjadi sasaran Israel, dan kabarnya kini telah diduduki Israel, sekaligus dijadikan markas mereka untuk memantau dan memburu Hamas.