10 Ribu Orang Geruduk Kedubes Israel di Prancis, Protes soal Rafah

Massa minta Israel setop aksi serangan ke Rafah

Jakarta, IDN Times - Sekitar 10 ribu orang ikut dalam aksi protes dan menggeruduk Kedutaan Besar Israel di Paris. Mereka menentang serangan Israel ke Kota Rafah, di Jalur Gaza, terutama serangan yang baru saja menyasar kamp pengungsian warga Palestina.

Dilansir Anadolu pada Selasa (28/5/2024), aksi protes ini berjarak sekitar beberapa ratus meter dari Kedubes Israel di Paris.

“Kami semua adalah anak-anak Gaza. Free Gaza, Free Palestine!” teriak para pengunjuk rasa tersebut.

1. Polisi tembakkan gas air mata

Pergerakan para pengunjuk rasa pun makin masif. Jarak mereka dilaporkan semakin dekat dengan Kedubes Israel.

Akibatnya, polisi Prancis terpaksa menembakkan gas air mata agar mereka menjauh dari wilayah kedutaan besar.

“Kami berpartisipasi dalam unjuk rasa ini dan kami harus bisa berdiri di depan Kedubes Israel untuk meneriakkan denganb lantang bahwa kami menentang apa yang terjadi di Rafah saat ini,” kata Rima Hassan, pemimpin partai sayap kiri La France Insoumise (LFI).

“Membakar tenda-tenda pengungsi Palestina ini tidak dapat diterima. Prancis harus bergerak untuk mendorong gencatan senjata di Gaza,” lanjut dia.

Baca Juga: Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Tewaskan 45 Orang 

2. Macron minta Israel hentikan serangan di Rafah

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan kemarahannya kepada Israel. Terlebih, mereka melancarka serangan ke Rafah, di Jalur Gaza, yang menyasar tenda-tenda pengungsi warga Palestina.

“Saya marah dengan serangan Israel yang telah menewaskan banyak pengungsi di Rafah,” kata Macron, dikutip Anadolu, Selasa (28/5/2024).

“Operasi militer ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah yang aman di Rafah bagi warga Palestina. Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera,” tambah dia.

3. Korban tewas di Rafah bertambah jadi 45 orang

Setidaknya 45 orang tewas akibat serangan Israel ke zona pengungsian yang diklaim aman. Zona pengungsian ini disediakan Israel untuk warga Palestina yang mengungsi dari Kota Rafah.

Sementara itu, 249 orang juga dilaporkan terluka. Israel menerjunkan sekitar delapan rudal yang menghantam kamp tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 20.45 waktu setempat.

Banyak dari mereka yang tewas terbakar hidup-hidup di dalam kamp mereka sendiri yang terletak di Tal as-Sultan.

Baca Juga: Qatar: Serangan Israel ke Rafah Perburuk Mediasi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya