Israel Serang Bangunan dan Masjid di Gaza, 313 Orang Tewas
Api dan asap muncul selama serangan udara Israel di tengah meningkat nya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Israel menyerang Jalur Gaza pada Minggu (8/10/2023). Serangan yang menyasar bangunan dan juga masjid-masjid ini mengenai 426 orang, dengan 313 di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir Al Jazeera, dari 313 korban jiwa, 20 di antaranya merupakan anak-anak. Selain korban jiwa, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi ada 2.000 orang yang terluka.
The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) mengatakan, lebih dari 20.000 warga Palestina meninggalkan perbatasan Jalur Gaza, dan masuk ke dalam teritori Jalur Gaza. Mereka berlindung di sekolah-sekolah PBB.
Editor’s picks
Juru Bicara NGO Palestinian Red Crescent Society (PRC), Nebal Farsakh, mengatakan bahwa tim medis mereka menghadapi tantangan besar di Gaza. Mereka meminta bantuan komunitas kemanusiaan internasional agar bantuan medis bisa segera diberikan kepada warga Gaza.
Pada Sabtu (7/10/2023) malam, Menteri Energi Israel Katz berkata bahwa mereka memutus suplai listrik di wilayah Gaza. Seluruh wilayah Palestina, saat ini berada dalam pengawasan dan blokade Israel di darat, laut, dan udara.
Baca Juga: Serangan Balasan, Israel Bombardir Pos Hizbullah di Perbatasan Lebanon
