Menkes Yordania Umumkan Kasus Mpox Pertama

Pasien diduga baru melakukan perjalanan dari luar negeri

Intinya Sih...

  • Yordania melaporkan kasus mpox pertama pada seorang pasien (33) yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.
  • Pasien tersebut menunjukkan gejala seperti demam tinggi dan ruam pada kulit setelah kembali ke Yordania, dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
  • Pemerintah Yordania telah meningkatkan pengawasan di pintu masuk negara dan melakukan pelacakan kontak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Yordania mengonfirmasi kasus mpox pertama pada Selasa (3/9). Kasus ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Yordania, yang mengumumkan bahwa seorang pasien (33) dinyatakan positif setelah menjalani serangkaian tes laboratorium.

Kasus pertama mpox di Yordania ini menambah daftar negara-negara di Timur Tengah yang telah melaporkan adanya infeksi virus ini.

1. Pasien baru pulang dari luar negeri

Menkes Yordania Umumkan Kasus Mpox Pertamailustrasi pesawat terbang (freepik.com/freepik)

Melansir Middle East Monitor, pasien yang dinyatakan positif mpox baru-baru ini kembali ke Yordania setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Pasien tersebut adalah warga non-Yordania yang telah menetap di negara tersebut.

Meskipun pemerintah belum merinci negara asal pasien sebelum kembali ke Yordania, mereka mengonfirmasi bahwa pasien tersebut segera menunjukkan gejala setelah kembali, termasuk demam tinggi dan ruam pada kulit. Pasien saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.

2. Upaya penanggulangan pemerintah Yordania

Pemerintah Yordania telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Kementerian Kesehatan telah meningkatkan pengawasan di semua pintu masuk negara, termasuk bandara dan pelabuhan, untuk memantau orang-orang yang datang dari daerah atau negara dengan risiko tinggi penularan mpox.

Selain itu, mengutip CGTN, pihak berwenang juga telah melakukan pelacakan kontak untuk mengidentifikasi dan memantau siapa saja yang mungkin telah berinteraksi dengan pasien tersebut.

3. Yordania tambah data kasus mpox di timur tengah

Kasus pertama mpox di Yordania ini menambah daftar negara-negara di Timur Tengah yang telah melaporkan adanya infeksi virus ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengingatkan semua negara untuk tetap waspada terhadap penyebaran mpox, terutama di tengah meningkatnya mobilitas global, dilansir dari Reuters.

WHO juga telah menyediakan panduan bagi negara-negara anggota untuk mendeteksi, mengelola, dan mencegah penyebaran mpox, yang mencakup vaksinasi dan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya.

Perlu diketahui, gejala mpox biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu dan termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam yang dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Apakah Bekas Mpox Bisa Hilang? Ini Fakta dan Perawatannya

rwntkhsm Photo Writer rwntkhsm

Experienced written yapper.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya