Dalam 24 Jam, Bernie Sanders Dapat Donasi Rp83 Miliar untuk Pilpres

Bernie Sanders mencalonkan diri jadi capres Amerika Serikat

Washington DC, IDN Times - Senator Bernie Sanders mengumumkan akan mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2020 mendatang. Ia menyampaikan pengumuman itu pada Selasa (19/2).

Dalam hitungan 24 jam, Bernie sudah mendapatkan sumbangan sebanyak Rp83 miliar. Melalui akun Instagram pribadinya, Bernie juga memberi tahu publik bahwa dalam dua hari sudah ada lebih dari 600.000 orang yang mendaftarkan diri untuk mendukungnya.

1. Rata-rata orang menyumbangkan Rp380 ribu

Dalam 24 Jam, Bernie Sanders Dapat Donasi Rp83 Miliar untuk Pilpresinstagram.com/berniesanders

Seperti dilaporkan The Guardian, donasi yang diberikan kepada Bernie berasal dari 50 negara bagian di Amerika Serikat. Rata-rata donasi adalah Rp380 ribu per orang. Bahkan, tim kampanye senator asal Vermont itu yakin akan ada sumbangan Rp8,4 miliar lagi setiap bulannya.

Artinya, bila itu terjadi, laki-laki yang mencalonkan diri lewat nominasi Partai Demokrat tersebut bisa mendapatkan donasi Rp93 miliar lagi bahkan sebelum kaukus pertama pada tahun depan. Selain itu, ini menunjukkan betapa kuat basis dukungan Bernie pada pemilu yang akan datang.

Baca Juga: Ini Anggota Kongres Termuda dalam Sejarah Amerika Serikat

2. Jumlah itu paling besar di antara kandidat-kandidat lainnya

Dalam 24 Jam, Bernie Sanders Dapat Donasi Rp83 Miliar untuk Pilpresinstagram.com/berniesanders

Bernie tidak sendirian dalam berkompetisi untuk terpilih mewakili Demokrat. Ada sejumlah kandidat lainnya seperti Senator Kamala Harris dan Amy Klobuchar. Bahkan, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga dikabarkan berminat untuk mencalonkan diri. Hanya saja, nama mereka rupanya tak sekuat Bernie.

Buktinya adalah meski Harris dan Klobuchar terlebih dulu mengumumkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Negeri Paman Sam, tapi jumlah donasi yang mereka terima masih di bawah Bernie. Dalam 24 jam, Harris hanya mendapatkan lebih dari Rp21 miliar. Sedangkan Klobuchar baru mendapatkan kurang lebih Rp14 miliar dalam waktu dua hari.

3. Bernie mencalonkan diri dengan modal dukungan yang ia dapat pada 2016

Dalam 24 Jam, Bernie Sanders Dapat Donasi Rp83 Miliar untuk Pilpresinstagram.com/berniesanders

Meski umurnya sudah 77 tahun, tapi pendukung Bernie berasal dari beragam rentang usia. Anak-anak muda menjadi salah satu basis suporter terkuat Bernie. Contohnya aktris Shailene Woodley yang mengunggah kegembiraannya di Instagram Stories karena Bernie mencalonkan diri lagi.

Ya, ini bukan pertama kalinya ia mencoba peruntungan. Bernie sudah melakukannya pada 2016, tapi kalah dari Hillary Clinton yang akhirnya berhadapan dengan Donald Trump dari Partai Republik. Kali ini, Bernie diyakini memanfaatkan popularitas yang ia peroleh sejak 2016 lalu.

"Bersama-sama, kalian dan aku dan kampanye 2016 kita memulai revolusi politik. Kini, waktunya menyelesaikan revolusi itu dan mengimplementasikan visi yang sudah kita perjuangkan," tulisnya dalam sebuah email kepada para pendukungnya.

4. Bernie membantu membuat rancangan program yang tadinya dianggap radikal menjadi lebih diterima

Dalam 24 Jam, Bernie Sanders Dapat Donasi Rp83 Miliar untuk Pilpresinstagram.com/berniesanders

Munculnya Bernie pada 2016 sebenarnya berkontribusi terhadap kehadiran politisi-politisi baru di kancah politik Amerika Serikat. Ia merupakan satu dari sedikit sekali senator yang mengadvokasi perlindungan lingkungan hidup. Jejaknya dalam isu ini bisa ditelusuri lewat situs yang dikelola tim relawannya feelthebern.org.

Akhirnya bermunculan orang-orang yang turut menyuarakan masalah lingkungan hidup. Misalnya, senator termuda Amerika Serikat dari Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez yang mendorong implementasi New Green Deal--sebuah resolusi untuk mendapatkan sumber energi yang bersih, terbarukan dan emisi nol.

Platform kebijakan lainnya yang dipopulerkan Bernie adalah Medicare for All di mana setiap warga negara Amerika Serikat dijamin mendapatkan akses ke layanan kesehatan. Ia juga menyuarakan upah minimum federal sebesar Rp211 ribu per jam. Saat ini, upah minimum federal di Amerika Serikat adalah Rp102 ribu per jam.

Baca Juga: Jepang Nominasikan Trump untuk Terima Nobel Perdamaian

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya