Setelah 50 Tahun Berjaya, Majalah Penthouse Edisi Cetak Berakhir Sudah

Penthouse menyatakan bangkrut

Kejayaan majalah khusus pria nampaknya lama kelamaan kian memudar. Penerbit majalah Penthouse yang merupakan saingan berat dari majalah Playboy akhirnya memutusan untuk menghentikan edisi cetaknya setelah selama 50 tahun lebih beredar di pasaran. Kini majalah tersebut hanya ditawarkan dalam format digital.  

Setelah 50 Tahun Berjaya, Majalah Penthouse Edisi Cetak Berakhir SudahSumber gambar: viva.co.id

FriendFinder Network selaku penerbit majalah Penthouse mengatakan bahwa versi digital Penthouse akan menggabungkan dan mengkonversi semua hal yang pembaca suka. Hal ini akan mengalihkan pengalaman pembaca dari yang awalnya membaca majalah cetak kini menjadi membaca melalui versi digital.

Langkah yang dilakukan oleh Penthouse ini dilakukan beberapa bulan usai majalah Playboy mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerbitkan foto telanjang. Kebijakan tersebut juga dibuat mengingat kini akses untuk mendapatkan foto telanjang lebih mudah didapatkan di internet. Desain ulang dari majalah Playboy tersebut akan segera diresmikan pada bulan Maret 2016 mendatang.

Setelah 50 Tahun Berjaya, Majalah Penthouse Edisi Cetak Berakhir SudahSumber Gambar: benzano.com

Perjuangan majalah-majalah dewasa dalam rangka beradaptasi dengan era digital memang cukup keras dan ketat. Sedikit demi sedikit penikmatnya memang mulai berkurang karena kini semua orang bisa mengakses konten dewasa dengan mudah melalui internet.

Profil majalah Penthouse yang telah berkiprah selama 50 tahun.

Setelah 50 Tahun Berjaya, Majalah Penthouse Edisi Cetak Berakhir SudahSumber Gambar: tempo.co

Tak terasa 50 tahun telah berlalu sejak pertama kali majalah Penthouse diterbitkan. Majalah ini dikenal sebagai majalah dewasa dengan konten-konten seksual yang dimilikinya. Penthouse juga pernah menjual majalah mereka sampai dengan lima juta eksemplar dan meraup untung yang sangat besar.

Sayangnya selama beberapa dekade terakhir mereka terus mengalami tantangan. Bob Guccione selaku pendiri majalah tersebut mengajukan status bangkrut pada perusahaanya di tahun 2004. Kemudian disusul oleh FriendFinder Network yang mengoperasikan sejumlah situs jejaring sosial dewasa juga turut bangkrut pada tahun 2013.

Setelah 50 Tahun Berjaya, Majalah Penthouse Edisi Cetak Berakhir SudahSumber Gambar: nusantaran.com

Sementara itu untuk kompetitor mereka, Playboy, saat ini memiliki sirkulasi yang berkisar hanya 800.000 eksemplar. Mereka juga telah turun drastis dari puncak kejayaannya pada tahun 1975 yang bisa mencapai 5,6 juta eksemplar. Penthouse juga akan menutup sejumlah kantornya di New York, Amerika. Beberapa pekerja di sejumlah kantor FriendFinder Network di Los Angeles juga akan direlokasi. Nantinya, Penthouse diproyeksikan akan menjadi media yang kompetitif dalam memberikan fitur-fitur bergambar dan konten editorial dengan video yang tak tertandingi dengan situs lainnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya