Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya Tewas

Pembuat bom ISIS tertangkap dan dihukum mati

Kekejaman ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) masih terus berlanjut. Kali ini sebanyak 28 serdadu Irak tewas seketika gara-gara serangan bunuh diri yang dilakukan oleh ISIS. Serangan bunuh diri terjadi di kota Anbar.

Serangan ini bermula dari sebuah bom mobil yang menghantam tangsi militer di ibu kota Provinsi Anbar. Kota ini sebenarnya sudah dikuasai 95 persen oleh pemerintah usai pertempuran yang terjadi selama beberapa bulan.

Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya TewasSumber Gambar: tempo.co

Target selanjutnya adalah basis pasukan pemerintah di Fallujah. Kota ini pernah dikuasi oleh ISIS dan kini sudah dikepung oleh pasukan Irak. Saat ini pasukan Irak tengah melakukan langkah-langkah signifikan untuk membersihkan kawasan n Anbar dari kontrol ISIS. Akan tetapi upaya tersebut terkendala oleh serangan bom bunuh diri yang gencar dilakukan oleh kelompok radikal tersebut.

Baca Juga: Ketika Dunia Lebih Cepat Menghakimi: ISIS Bukan Islam!

Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya TewasSumber Gambar: tempo.co

Pasukan Irak berhasil menguasai kota tersebut berkat dukungan serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, Angkatan Udara Irak dan pasukan anti-terorisme yang digelar di Sijariya tengah. Polisi di Ramadi juga turut memberikan tekanan terhadap militan ISIS sehingga sedikit demi sedikit mereka pun bisa ditarik mundur.

Pasukan pemeritah sejauh ini telah berhasil membunuh 37 pejuang ISIS, menghancurkan dua bom mobil dan mengamankan 225 bom lainnya yang mereka miliki.

Pasukan Irak Serang ISIS habis-habisan hingga ke akarnya.

Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya TewasSumber Gambar: metrotvnews.com

Pasukan Irak terus menyerang ISIS habis-habisan sampai ke akarnya. Seorang pembuat bom kelompok militan ISIS menangis seperti bayi setelah dirinya ditangkap oleh pasukan Irak. Dia menangis histeris dan bersumpah tidak akan pernah menggunakan lagi rompi bom bunuh diri yang dia buat.

Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya TewasSumber gambar: aljazeera.com

Dia adalah Jasim Mohammed Atti'ya. Pria yang sudah bergabung dengan ISIS sejak berusia 20 tahun ini harus menghadapi hukuman mati karena menjadi anggota ISIS. Dia adalah dalang di balik pembuatan perangkat ledak yang digunakan ISIS dalam serangan-serangan bom bunuh diri di gedung-gedung Pemerintah Irak.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri ISIS di Lebanon Tewaskan 43 Orang.

Pemerintah Irak Lakukan Serangan Balasan, 37 Pejuang ISIS Akhirnya TewasSumber Gambar: detik.com

Atti'ya adalah pembuat bom profesional milik ISIS. Rompi bunuh diri buatannya tersebut telah menewaskan banyak tentara-tentara Irak pada 2015 lalu. Dia dilatih selama dua pekan untuk membuat bom. Dia mengaku tidak takut ketika membuatnya. Tapi dia bersumpah tidak akan pernah menggunakan rompi ledak atau meledakkan diri. Melalui aksinya tersebut, Atti’ya mendapatkan dana dari ISIS sebesar 30.000 dolar AS.

Baca Juga: Surat Untuk Para Teroris, dari Seorang Muslim yang Mengharapkan Kedamaian

Topik:

Berita Terkini Lainnya