Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat di Selandia Baru

Setelah kebakaran di salah satu mesinnya

Jakarta, IDN Times - Pesawat penumpang jet Boeing 737-800 milik Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA148 yang bertolak dari Bandara Queenstown, Selandia Baru, menuju Melbourne, Australia, mendarat darurat di Bandara Invercargill, Selandia Baru pada Senin (17/6/2024). Pesawat yang mendarat dengan selamat ini terjadi setelah adanya kebakaran di salah satu mesinnya.

"Pesawat mengangkut 67 penumpang dan 6 awak di dalamnya, mendarat di kota Invercargill, Selandia Baru, setelah kebakaran tersebut yang memaksa dilakukannya pengalihan penerbangan. Insiden ini kemungkinan disebabkan oleh serangan burung," kata Kepala Operasi Virgin Australia, Stuart Aggs, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Associated Press.

Baca Juga: PM China Tiba di Australia untuk Kunjungan Resmi

1. Penyebab belum dapat dipastikan, namun diperkirakan karena serangan burung

https://www.youtube.com/embed/ncEogXANVEQ

Aggs menambahkan, bahwa saat ini pihaknya belum mengetahui adanya korban cedera fisik dari para penumpang atau awak pesawat. Para penumpang akan ditampung di Invercargill semalam dan penerbangangan baru akan diatur.

Manajer shift selatan Pemadam Kebakaran dan Darurat Lyn Crosson menuturkan, petugas pemadam kebakaran diberitahu tenang kobaran api segera setelah pukul 18:00 waktu setempat, ketika pesawat lepas landas dari Bandara Queenstown.

"Sepertinya api muncul dari salah satu mesin. Mesin telah dimatikan sehingga tidak menjadi masalah, dan kami menempatkan kru di Bandara Invercargill sebagai tindakan pencegahan," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa dia sempat menerima laporan bahwa kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh serangan burung, namun belum dapat konfirmasi, dikutip dari 9News Australia.

2. Maskapi mengambil rute aman untuk hindari pegunungan

Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat di Selandia BaruPotret Bandara Queenstown di Selandia Baru. (unsplash.com/seb.)

Kepala eksekutif Bandara Queenstown, Glen Sowry, mengatakan pada Selasa, bahwa kemungkinan besar penyebab insiden tersebut adalah seekor burung yang tersangkut di mesin.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan hingga mesin tersebut diperiksa oleh para insinyur di Invercargill. Sowry mengungkapkan bahwa landasan pacu telah diperiksa dua menit sebelum pesawat lepas landas dan tidak ada aktivitas burung yang tercatat.

"Penerbangan maskapai Virgin Australia kemungkinan besar mengambil rute aman yang telah ditentukan sebelumnya, yang dirancang guna mencegah kerusakan mesin untuk menghindari pegunungan di dekatnya," ujarnya, merujuk bahwa pesawat tersebut dirancang untuk dapat beroperasi dan mendarat dengan menggunakan satu mesin, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Bos Wagner Diduga Ikut Tewas Dalam Insiden Pesawat Jatuh di Rusia

3. Insiden burung menabrak pesawat jarang terjadi di Selandia Baru

Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat di Selandia BaruIlustrasi kursi penumpang pesawat. (pixabay.com/JUNO KWON)

Para penumpang mengatakan mereka melihat api keluar dari salah satu mesin dan mendengar dentuman keras, demikian laporan dari New Zealand Herald.

Salah satu penumpang dari pesawat tersebut, Michael Hayward, mengatakan dalam waktu 10 detik setelah mengudara, dirinya hanya mendengar suara dentuman yang paling keras, cahaya keemasan memenuhi kabin dan semburan api dari mesin sebelah kanan. Dia mengungkapkan, bahwa dirinya cukup cemas seperti halnya penumpang lainnya, dengan beberapa tangisan di dalam kabin saat mereka menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

"Awalnya ada kekhawatiran, tetapi tidak lama kemudian orang-orang menyadari bahwa semuanya baik-baik saja, semuanya terkendali, jadi mereka hanya duduk, bersantai dan apa pun yang terjadi akan terjadi," kata Hayward kepada ABC Radio.

Menurut Otoritas Penerbangan Sipil di situs webnya, tingkat kejadian burung menabrak pesawat di bandara Selandia Baru adalah sekitar 4 dari setiap 10 ribu pergerakan pesawat. Konsekuensinya pun bervariasi, tergantung di mana pesawat ditabrak, ukuran burung, dan reaksi pilot.

Baca Juga: Selandia Baru Akan Cabut Larangan Eksplorasi Minyak dan Gas

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya