Pakistan Laporkan 3 Kasus Polio Baru, Naik Jadi 21 Kasus di 2024

Kasus ditemukan di provinsi Balochistan, Sindh, dan KP

Intinya Sih...

  • Kementerian Kesehatan Pakistan mengonfirmasi 3 kasus baru virus polio di provinsi Balochistan, Sindh, dan Khyber Pakhtunkhwa (KP).
  • Virus polio tipe 1 ditemukan pada ketiga anak yang lumpuh akibat polio menambah jumlah kasus nasional menjadi 21.
  • Pakistan masih menjadi negara endemik polio terakhir di dunia bersama dengan Afghanistan, program pemberantasan polio kerap menghadapi tantangan.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Pakistan mengonfirmasi pada Sabtu (21/9/2024), 3 kasus baru virus polio di provinsi Balochistan, Sindh, dan Khyber Pakhtunkhwa (KP). Laporan itu menambah jumlah kasus nasional terkait penyakit tersebut menjadi 21 kasus pada tahun ini.

Laboratorium Rujukan Regional untuk Pemberantasan Polio di Institut Kesehatan Nasional mencatat, bahwa virus polio tipe 1 ditemukan pada ketiga anak yang lumpuh akibat polio.

1. Pakistan menyerukan kepada orang tua tak lewatkan vaksin polio untuk anak mereka

Kepala Staf Perdana Menteri untuk Pemberantasan Polio, Ayesha Raza Farooq, menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah anak-anak yang terkena penyakit polio tersebut. Ia menuturkan, pemerintah bertekad untuk mengakhiri penyakit itu di Pakistan.

"Setiap kasus baru adalah seorang anak dengan nama, wajah, dan kehidupan yang selamanya diubah oleh dampak polio yang melumpuhkan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa penyakit itu secara diam-diam menyebar di beberapa daerah di Balochistan dan Sindh, di mana para orang tua tidak memberikan vaksin polio kepada anak-anak mereka, dikutip dari Xinhua.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Menteri Khyber Pakhtunkhwa Ali Amin Gandapur mengatakan provinsi tersebut melaporkan kasus polio pertama tahun ini dan virus tersebut melumpuhkan seorang gadis berusia 9 bulan dari distrik Mohmand. Ia juga memerintahkan penangguhan seorang petugas kesehatan distrik setempat dan koordinator program pemberantasan polio provinsi setelah terdeteksinya kasus itu.

2. Penyebaran 21 kasus polio di Pakistan

Anadolu Agency melaporkan, sepanjang tahun ini Balochistan telah mencatat 14 kasus polio, 4 di Sindh, 1 di Punjab, 1 di KP, dan Islamabad juga melaporkan 1 kasus awal bulan ini.

Pada 2023, Negara Asia Selatan itu mengungkapkan 6 kasus dan 4 di antaranya dikonfirmasi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Polio adalah penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini kerap menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, serta menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.

3. Kampanye vaksinasi polio di Pakistan

Program pemberantasan polio Pakistan dimulai pada 1994, sejak saat itu jumlah kasus telah menurun drastis. Meski begitu, Pakistan masih menjadi negara endemik polio terakhir di dunia, bersama dengan negara tetangganya Afghanistan. Pada akhir 2018, Pakistan mengalami peningkatan kasus dan penyebaran polio, yang menyoroti rapuhnya pencapaian yang telah dijalankan dalam 3 tahun sebelumnya. 

Kampanye vaksinasi polio di Pakistan kerap menghadapi tantangan. Ini termasuk dari militan, di mana para pekerja polio sering kali menjadi sasaran serangan, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Program polio juga telah beradaptasi untuk menanggapi bencana iklim seperti banjir, tetapi terus menghadapi gangguan. Selain itu, terdapat kesenjangan dalam kegiatan imunisasi tambahan, khususnya di daerah-daerah yang masih terdapat virus tersebut, dilansir Arab News.

Baca Juga: Polisi di Pakistan Tembak Mati Tersangka Penista Islam

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya