Korut Ajukan Taekwondo Jadi Warisan Budaya UNESCO

Diperkirakan permohonan akan diputuskan ICH UNESCO pada 2026

Intinya Sih...

  • Korea Utara mengajukan permohonan taekwondo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
  • Permohonan akan diputuskan oleh Komite Antar-Pemerintah UNESCO pada 2026.
  • Korsel akan mengajukan permohonan sendiri jika permohonan Korut disetujui.

Jakarta, IDN Times - Situs web UNESCO memperlihatkan Korea Utara (Korut) telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan taekwondo sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO. Taekwondo adalah seni bela diri tradisional Korea.

Permohonan Pyongyang tersebut diajukan pada Maret, Korea Herald melaporkan pada Jumat (9/8/2024).Saat ini, Korut memiliki total empat item warisan budaya tak benda, termasuk kebiasaan membuat lauk pauk yang diawetkan kimchi dan lagu rakyat Arirang.

Baca Juga: Korut Tempatkan 250 Rudal Nuklir di Dekat Perbatasan Korsel

1. Pengajuan sepihak Korut tanpa berdiskusi dengan Korsel

Komite Antar-Pemerintah UNESCO untuk ICH diperkirakan akan memutuskan permohonan tersebut pada 2026, setelah menilai kualifikasi taekwondo untuk dimasukkan ke dalam daftar.

Pada 2018, pejabat dari World Taekwondo (WT) Korsel dan Federasi Taekwondo Internasional (ITF) Korut mengadakan pertemuan di Pyongyang, guna membahas kerja sama dalam mendorong pendaftaran seni bela diri tersebut sebagai aset budaya takbenda UNESCO.

Namun, pengajuan baru-baru ini oleh Korut merupakan tindakan sepihak, tanpa ada diskusi tingkat pemerintah yang dilakukan antara kedua Korea mengenai dorongan bersama untuk pencatatan tersebut.

2. Ini respons Korsel atas tindakan sepihak Korut

Korut Ajukan Taekwondo Jadi Warisan Budaya UNESCOBendera Korea Selatan. (Unsplash.com/Stephanie Nakagawa)

Seorang pejabat Korea Heritage Service Korsel menjelaskan, bahwa warisan budaya takbenda bukanlah konsep eksklusif yang hanya bisa diajukan oleh satu negara saja. Ini seperti yang terlihat pada contoh 'ssireum', sejenis gulat yang didaftarkan secara bersama-sama di UNESCO di bawah kedua Korea.

Pejabat tersebut menambahkan, bahwa Korsel akan mengajukan permohonan sendiri untuk taekwondo dalam daftar ICH, jika permohonan Korut disetujui, dikutip dari Arirang News.

3. Seputar taekwondo Korea

Korut Ajukan Taekwondo Jadi Warisan Budaya UNESCOCabang olahraga taekwondo dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024. (x.com/The Olympic Games)

Seni bela diri taekwondo di Korsel dan Korut memiliki akar yang sama, meski kedua versi tersebut berasal dari organisasi yang berbeda, WT dan ITF. Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya mengakui WT Korsel, sementara atlet yang terdaftar di ITF tidak dapat bertanding di Olimpiade atau Asian Games, dilansir KBS World.

Taekwondo diadopsi sebagai cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada Asian Games 1986 di Seoul. Taekwondo pertama kali dipertandingkan sebagai cabang olahraga demonstrasi pada Olimpiade Seoul 1988 dan Olimpiade Barcelona 1992, sebelum menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Sydney 2000.

Cabang olahraga ini juga dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024 dan telah dipastikan akan dipertandingkan pada Olimpiade Los Angeles 2028, yang berarti taekwondo akan tetap menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade selama 8 kali berturut-turut.

Baca Juga: Kasus Rawat Inap COVID-19 Meningkat 6 Kali Lipat di Korsel

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya