Jepang: Roket Kairos Milik Space One Meledak setelah Lepas Landas

Upaya peluncuran pertama oleh pihak perusahaan swasta

Jakarta, IDN Times - Roket Kairos milik perusahaan modal ventura Jepang, Space One, meledak beberapa detik setelah lepas landas dari lokasi peluncuran di kota Kushimoto, Prefektur Wakayama di Jepang barat, pada Rabu (13/3/2024), NHK News melaporkan.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 11 pagi waktu setempat, meninggalkan kepulan asap besar di udara dan membuat pecahan yang diyakini berasal dari proyektil tersebar di dekat landasan peluncuran.

Space One mengatakan tindakan penghentian penerbangan telah dilaksanakan dengan aman.

Baca Juga: Sempat Gagal pada 2023, Jepang Berhasil Luncurkan Roket H3

1. Belum ada laporan korban jiwa

Petugas pemadam kebakaran setempat dikerahkan ke tempat kejadian. Polisi mengatakan sejauh ini belum ada laporan korban cedera, maupun korban jiwa.

Roket tersebut dijadwalkan untuk menempatkan satelit kecil ke orbit mengelilingi Bumi pada ketinggian 500 kilometer, sekitar 50 menit setelah lepas landas.

Awalnya, peluncuran dijadwalkan pada Sabtu, namun ditunda setelah perusahaan menemukan keberadaan sebuah kapal di bagian lautan yang telah ditetapkan harus dikosongkan demi keselamatan.

2. Meski gagal, Space One tetap berkomitmen pada misi luar angkasa

https://www.youtube.com/embed/ig660FLZhrM

Space One mengatakan bahwa pihaknya sedang membentuk satuan tugas untuk menyelidiki penyebab kegagalan tersebut.

"Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak memenuhi harapan. Space One menolak menggunakan kata kegagalan, karena kami yakin bahwa kami dapat memperoleh data dan pengalaman baru melalui setiap upaya," kata Presiden Space One, Masakazu Toyoda, pada konferensi pers.

"Kami percaya bahwa menyelesaikan seluruh misi kami adalah cara paling benar untuk berkontribusi kepada komunitas lokal," sambungnya, dikutip dari Kyodo News.

Space One sedang berlomba untuk menjadi perusahaan swasta pertama di Negeri Sakura yang menempatkan satelit ke orbit. Perusahaan ini didirikan pada 2018 oleh investasi dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Canon Electronics Inc, IHI Aerospace Co, Shimizu Corp, dan Development Bank of Japan, milik pemerintah Jepang.

Space One berupaya mengkomersialkan layanan pengiriman ruang angkasa dengan menurunkan biaya dan menawarkan peluncuran roket pada frekuensi tinggi. Mereka berencana mengirim 30 roket ke luar angkasa setiap tahunnya pada 2030-an.

Meski mengalami kegagalan, Space One tidak akan mengubah rencananya untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa.

Baca Juga: Badan Antariksa Jepang akan Luncurkan Roket H3 pada 15 Februari 2024

3. Satelit diluncurkan untuk mengumpulkan informasi Jepang

Jepang: Roket Kairos Milik Space One Meledak setelah Lepas LandasBendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Satelit ini dikembangkan oleh Pusat Intelijen Satelit Kabinet. Pejabat pusat mengatakan bahwa pihaknya telah meminta perusahaan untuk mengkonfirmasi situasi saat ini dan menentukan penyebab kegagalan peluncuran.

Para pejabat mengatakan bahwa satelit yang ada di dalam roket itu dirancang guna melakukan beberapa fungsi satelit pemerintah yang ada dalam memantau fasilitas militer di Korea Utara. Satelit pemerintah yang berada di roket tersebut, diyakini telah hancur dalam ledakan itu.

Pihaknya menyesalkan kegagalan peluncuran. Meski begitu, insiden tersebut diklaim tidak akan berdampak besar pada kemampuan pengumpulan informasi Jepang.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya