Jepang akan Uji Coba Pembuangan Puing PLTN Fukushima

Setelah sempat tertunda sebanyak tiga kali sejak 2021

Intinya Sih...

  • TEPCO akan memulai pengambilan puing-puing bahan bakar dari reaktor yang mengalami kehancuran pada 2011 di Jepang.
  • Pengambilan puing akan dimulai dari reaktor No.2 dengan menggunakan perangkat teleskopik yang dapat memanjang hingga 22 meter.
  • Proses pembersihan tersebut diperkirakan akan memakan waktu setidaknya seminggu untuk mencapai dasar bejana penampung, dan dua minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan.

Jakarta, IDN Times - Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), berencana untuk memulai pengambilan puing-puing bahan bakar dari salah satu reaktor yang mengalami kehancuran akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada 2011 di timur laut Jepang.

Uji coba pembersihan tersebut akan dilakukan oleh TEPCO dan pemerintah Jepang pada Kamis (22/8/2024). Puing-puing itu merupakan campuran bahan bakar nuklir cair dan bagian-bagian struktur reaktor. Diperkirakan ada total 880 ton puing seperti itu di reaktor No.1, 2, dan 3, NHK News melaporkan.

1. Uji coba pertama akan dilakukan pada reaktor No.2

TEPCO memulai pemeriksaan terakhir di lokasi pada Senin. Disebutkan, jika tidak ditemukan masalah, operator berencana untuk memulai pengujian pada pekan ini dengan memasang alat pelepas ke dalam pipa yang mengarah ke bagian dalam bejana penahan reaktor.

Pihaknya akan mengambil beberapa gram puing dari unit No.2 sebagai uji coba pertamanya. Nantinya, TEPCO akan memperluas proses secara bertahap ke unit No.3, di mana pemindahan skala besar diharapkan dilakukan pada awal tahun 2030-an.

TEPCO berencana untuk mengambil hingga 3 gram puing menggunakan perangkat teleskopik yang dilengkapi dengan alat penjepit. Perangkat itu dapat memanjang hingga 22 meter dan mengakses puing melalui titik penetrasi ke dalam bejana penampung utama.

"Jika tingkat radiasi puing melebihi 24 milisievert per jam, puing-puing tersebut akan dikembalikan ke bejana penahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja," kata TEPCO, dikutip dari Kyodo News.

2. Dibutuhkan 2 minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan serpihan

Jepang akan Uji Coba Pembuangan Puing PLTN FukushimaIlustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir. (unsplash.com/Nicolas HIPPERT)

Sebagian besar proses pembersihan serpihan di PLTN Fukushima Daiichi akan dilakukan melalui kendali jarak jauh. Diperkirakan akan memakan waktu setidaknya sekitar seminggu agar perangkat mencapai dasar bejana penampung, tempat serpihan bahan bakar berada. Jika sesuai prediksi, sekitar dua minggu untuk menyelesaikan operasi pengambilan.

Pembersihan puing-puing bahan bakar dikatakan sebagai langkah paling menantang dalam menonaktifkan pembangkit listrik yang rusak. Sebab, serpihan tersebut memancarkan radiasi tingkat tinggi yang menghambat pekerjaan. Perangkat pengambilan akan dilindungi oleh struktur sambungan dan katup isolasi.

3. Otoritas nuklir Jepang telah keluarkan sertifikat keselamatan pada pekan lalu

Jepang akan Uji Coba Pembuangan Puing PLTN FukushimaBendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Pada 16 Agustus, Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengeluarkan sertifikat yang menyatakan keselamatan, setelah melakukan inspeksi pra-operasi. Ini menandai dimulainya uji coba.

Awalnya, TEPCO berencana untuk mulai mengambil puing-puing dari unit No.2 pada tahun 2021. Akan tetapi, menundanya hingga 2022 karena pandemik virus corona dan kebutuhan untuk meningkatkan lengan robotik. Saat itu, pihak operator bermaksud untuk melaksanakan proses tersebut pada paruh kedua tahun fiskal 2023, namun membatalkan rencana itu karena kesulitan teknis.

Baca Juga: Kuil Yasukuni Perang Jepang Dirusak dengan Grafiti

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya