Imbas Hujan Lebat, Puluhan Ribu Warga Australia Kehilangan Listrik

Angin kencang picu pohon jatuh dan menimpa saluran listrik

Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu orang di negara bagian Tasmania, Australia, kehilangan aliran listrik pada Minggu (1/9/2024), setelah badai dingin yang membawa angin kencang dan hujan lebat yang memicu peringatan banjir. Tasmania merupakan negara bagian kepulauan dengan penduduk sekitar 570 ribu jiwa.

"Sekitar 30 ribu pelanggan di seluruh negara bagian tidak mendapatkan aliran listrik pagi ini," kata TasNetworks, perusahaan listrik milik negara, dikutip dari The Straits Times.

1. TasNetworks berusaha menangani masalah pemadaman listrik

TasNetworks sedang dihadapkan dengan pekerjaan besar untuk menangani pemadaman dan kondisi yang tidak terduga. Mayoritas pemadaman listrik disebabkan oleh pohon yang tumbang dan menimpa saluran listrik.

Jika masyarakat kehilangan aliran listrik, mereka harus bersiap menghadapi kemungkinan listrik padam sepanjang malam apabila petugas tidak segera ambil tindakan. TasNetworks mengatakan masih ada hari-hari kerja yang harus dilakukan karena tingkat kerusakan infrastruktur.

Biro Meteorologi Australia (BOM) melaporkan bahwa front dingin di atas Tasmania sedang bergerak menjauh. Namun, hujan lebat dan badai petir masih menimbulkan risiko hembusan angin yang merusak.

"Front dingin kuat lainnya akan melintasi negara bagian ini pada 1 September malam hingga 2 September pagi, yang kemungkinan besar akan berdampak pada pesisir barat dan utara," kata biro tersebut.

Baca Juga: Australia Larang Bos Hubungi Karyawan di Luar Jam Kantor

2. Warga Tasmania akan terisolasi dalam beberapa hari karena banjir

https://www.youtube.com/embed/WlVImQzswgE

Otoritas setempat mengeluarkan peringatan banjir, yang dapat membuat warga Tasmania terisolasi selama beberapa hari.

"Ada risiko properti terendam banjir dan jalan mungkin tidak dapat diakses," kata Direktur Eksekutif Dinas Darurat Negara Bagian Tasmania.

Pihaknya juga melaporkan bahwa pemerintah telah menerima 330 permintaan bantuan dalam 24 jam terakhir.

Risiko paling mendesak berupa banjir besar adalah Sungai Derwent di hilir Bendungan Meadowbank. Ini termasuk daerah dan kota Meadowbank, Glenora, Bushy Park, Gretna, Macquarie Plains dan sekitarnya. Penduduk juga didesak untuk mengungsi.

Menteri Manajemen Darurat Tasmania, Felix Ellis, menuturkan bahwa properti, saluran listrik, dan infrastruktur rusak. Kerugian yang ditimbulkan pun kemungkinan besar akan signifikan.

3. Australia berikan hibah bantuan darurat untuk warga terdampak

Imbas Hujan Lebat, Puluhan Ribu Warga Australia Kehilangan ListrikBendera Australia. (Pexels.com/Hugo Heimendinger)

ABC News melaporkan, warga Tasmania di daerah yang terkena dampak dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah bantuan darurat, yang diaktifkan pemerintah pada Minggu sore.

Adapun dana hibah yang tersedia, yakni 250 dolar Australia (sekitar Rp2,6 juta) per orang dewasa untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas, 125 dolar Australia (Rp1,3 juta) per anak tanggungan untuk yang berusia di bawah 18 tahun, dan maksimal 1.000 dolar Australia (Rp10,4 juta) untuk satu keluarga.

Baca Juga: Kerja Sama Pertahanan RI-Australia, Upaya Prabowo Hadapi Tantangan

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya