Hujan Deras Melanda Korsel, Tanah Longsor dan Listrik Padam

Belum ada laporan korban jiwa imbas insiden tersebut

Intinya Sih...

  • Pemerintah Korsel aktifkan Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan atas hujan deras yang melanda seluruh negeri.
  • Hujan lebat di bagian selatan Korsel menyebabkan tanah longsor, pemadaman listrik, dan pembatalan penerbangan serta operasi feri.
  • Imbas hujan lebat juga membanjiri rumah, toko, jalan, tempat parkir di bawah tanah di Pulau Jeju dan mengakibatkan akses ke taman nasional dibatasi.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengaktifkan tahap pertama dari Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan sebagai respons atas hujan deras yang melanda seluruh negeri sepanjang malam pada Minggu (30/6/2024). Pihaknya juga menaikkan tingkat peringatan hujan lebat dari 'perhatian' menjadi 'waspada', kata Administrasi Meteorologi Korea (KMA).

Hujan lebat yang melanda negara itu menandai dimulainya musim hujan di musim panas tahun ini. Dilaporakan, hujan deras yang terjadi di bagian selatan Korsel, bergerak lebih jauh ke pedalaman pada Minggu, menyebabkan hujan turun di sebagian besar wilayah negara itu, dilansir Korea Herald.

Baca Juga: Bandara Korsel Tutup Landasan Pacu 3 Jam karena Balon Korut

1. Berbagai imbauan pemerintah kepada masyarakat

Hujan diperkirakan akan terus berlanjut di provinsi Chungcheong Utara dan Selatan, wilayah selatan, dan Pulau Jeju hingga Selasa, yang dipengaruhi oleh front yang stagnan. Hujan akan meluas ke wilayah pedalaman lainnya pada Rabu, dan akan terkonsentrasi di wilayah tengah, provinsi Jeolla Utara dan Selatan, serta Provinsi Gyeongsang Utara pada Kamis.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Lee Sang-min menyerukan kepada masyarakat untuk memeriksa kondisi cuaca secara real-time di TV dan radio. Masyarakat juga didesak untuk menahan diri agar tidak bepergian ke lokasi berbahaya seperti lembah dan daerah dataran rendah.

Pemerintah pusat telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengevakuasi warga rentan yang tinggal di rumah-rumah semi bawah tanah terlebih dahulu, dengan bekerja sama bersama petugas evakuasi. 

2. Pemadaman listrik dan tanah longsor terjadi di beberapa wilayah Korsel

Yonhap melaporkan, imbas dari angin kencang dan hujan lebat yang melanda Korsel, menyebabkan tanah longsor dan pemadaman listrik di beberapa daerah. Disebutkan, terjadi pemadaman listrik di kota tenggara Changwon dan Busan pada Minggu pagi, yang berdampak pada lebih dari 1.800 rumah tangga.

Di pusat kota Daejon, terjadi longsor, di mana bebatuan berjatuhan beberapa meter dari bukit sebelum mendarat di dekat sebuah rumah. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa. Tanah longsor juga terjadi di lokasi konstruksi di Chuncheon, Provinsi Gangwon. Insiden ini menyapu 2 rumah di dekatnya dan memaksa 4 warga mengungsi.

Baca Juga: Korsel Desak Rusia Batalkan Kerja Sama Militer dengan Korut

3. Hujan lebat dan angin kencang berimbas pada penerbangan dan penyeberangan feri

Hujan Deras Melanda Korsel, Tanah Longsor dan Listrik PadamIlustrasi Bandara Internasional Jeju di Korea Selatan. (unsplash.com/Ji Seongkwang)

Imbas dari hujan lebat dan angin kencang juga menyebabkan dihentikannya penerbangan, menutup 7 jalur di Hallasan dan membanjiri 32 rumah, toko-toko, jalan, dan tempat parkir di bawah tanah di Pulau Jeju.

Di Bandara Internasional Jeju, sebanyak 18 penerbangan dari dan ke pulau tersebut dibatalkan karena kondisi cuaca buruk di bandara lain. Ini termasuk di Bandara Internasional Gimhae di Busan, sementara sekitar 12 penerbangan lainnya ditunda pada Minggu.

Pihak berwenang juga membatalkan operasi feri penumpang, yang menghubungkan Pulau Jeju ke pulau kecil Wando di dekatnya. Sebab, hujan monsun lebat yang diperkirakan akan terjadi di daerah tersebut.

Selain itu, akses ke-20 taman nasional di seluruh negeri telah dibatasi dan 689 lokasi, termasuk tempat parkir di sepanjang sungai dan jalan, serta jalan bawah tanah di pemerintah daerah, tidak dapat diakses pada Minggu sore.

Baca Juga: Korsel Pertimbangkan Bakal Suplai Senjata ke Ukraina

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya