Darah Tinggi dan Tua, Alasan Panda di Jepang Dipulangkan ke China

Dikembalikan untuk berobat, sebelum kesehatan memburuk

Jakarta, IDN Times - Kebun Binatang Ueno di Tokyo mengumumkan bahwa sepasang panda raksasa, Ri Ri dan Shin Shin, telah dikembalikan ke negara asal mereka di China karena masalah kesehatan.

"Sedikit menyedihkan, tetapi rasa syukur kami lebih besar. Kami ingin mereka hidup dengan damai di lingkungan tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan," kata kepala kebun binatang, Yutaka Fukuda, pada Minggu (29/9/2024) dikutip dari Kyodo News.

Kedua panda tersebut telah dipinjamkan ke Jepang selama 13 tahun dan dikembalikan ke cagar alam panda raksasa di Provinsi Sichuan, China barat daya. 

1. Para pecinta panda berkumpul untuk mengucapkan perpisahan

Panda-panda tersebut meninggalkan kebun binatang pada Minggu untuk diangkut dengan pesawat sewaan menuju China, dengan ratusan orang yang mengantar mereka ke Bandara Narita. Kedua panda itu diangkut dari kebun binatang dalam kandang khusus dengan menggunakan truk.

Sekitar 2 ribu orang, yang beberapa di antaranya mengantre sepanjang malam, mengunjungi Kebun Binatang Ueno pada Sabtu, yakni hari terakhir untuk melihat panda-panda tersebut.

Para pengunjung mengambil foto, memanggil nama mereka, mengucapkan selamat tinggal dan berterima kasih. Sementara, para panda itu mengunyah bambu seperti biasa.

Wakil kepala kebun binatang, Yasumasa Tomita, mengatakan bahwa pasangan panda tersebut mencerahkan Jepang di tengah suasana yang gelap, setelah bencana gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan wilayah timur laut Jepang pada Maret 2011 dan pandemik COVID-19.

Baca Juga: Taiwan Makin Waspada Imbas Uji Coba Rudal China

2. Anak kembar Ri Ri dan Shin Shin akan tetap berada di Tokyo

Ri Ri sang jantan dan Shin Shin sang betina lahir di Provinsi Sichuan pada 2005. Mereka tiba di Kebun Binatang Ueno pada 2011 untuk penelitian reproduksi.

Mereka adalah orang tua dari Xiang-Siang, yang lahir pada 2017 dan kembali ke China pada 2023, serta si kembar Xiao Xiao dan Lei Lei yang lahir pada 2021. Si kembar akan tetap berada di Tokyo, menjadikan mereka satu-satunya panda di sana.

Ketiga panda yang lahir dan dibesarkan di kebun binatang tersebut telah menarik banyak pecinta panda dari dalam dan luar negeri.

3. Ri Ri-Shin Shin dipulangkan ke China karena tekanan darah tinggi dan faktor usia

Darah Tinggi dan Tua, Alasan Panda di Jepang Dipulangkan ke ChinaIlustrasi bendera China. (unsplash.com/CARLOS DE SOUZA)

Kebun Binatang Ueno mengatakan, Ri Ri dan Shin Shin yang kini berusia 19 tahun mengalami masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi karena usianya yang sudah lanjut.

Perjanjian sewa 10 tahun pasangan panda itu awalnya akan berakhir pada Februari 2021, namun diperpanjang hingga Februari 2026.

Akan tetapi, para ahli dari Jepang dan China telah menjaga komunikasi yang erat dan melakukan konsultasi bersama untuk menyediakan perawatan medis yang tepat. Setelah berdiskusi antara Pemerintah Kota Tokyo dan Asosiasi Konservasi Satwa Liar China, diputuskan bahwa mereka harus dipulangkan ke China, guna mendapat perawatan dan pengobatan yang lebih baik sebelum kesehatannya memburuk, dilansir dari Xinhua.

Kebun binatang tersebut menerima panda pertamanya pada 1972 dari China untuk memperingati normalisasi hubungan bilateral dengan Jepang.

Baca Juga: Panda Raksasa Jepang Pulang ke China, Ribuan Pengunjung Sedih

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya