China Tolak Pelanggaran Kedaulatan dan Keamanan Lebanon

Di tengah intensifnya serangan Israel dan ketegangan kawasan

Intinya Sih...

  • China menentang pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon
  • China mendesak pihak-pihak terkait, terutama Israel, untuk mendinginkan situasi dan mencegah eskalasi konflik
  • Pasukan Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon, menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang mengungsi

Jakarta, IDN Times - China menentang pelanggaran terhadap kedaulatan dan keamanan Lebanon, serta mengutuk tindakan apapun terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara China ketika diminta mengomentari bahwa Israel telah melancarkan serangan udara terhadap Beirut, ibu kota Lebanon, pada 27 September yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

"China terus mengikuti perkembangan insiden itu dan sangat prihatin atas meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada Minggu (29/9/2024), dikutip dari Xinhua.

1. China desak penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan

Juru bicara tersebut menambahkan, Beijing mendesak pihak-pihak terkait, terutama Israel, untuk segera mengambil tindakan guna mendinginkan situasi dan mencegah eskalasi konflik atau bahkan lepas kendali.

"China juga menentang tindakan apapun yang memicu permusuhan dan meningkatkan ketegangan regional," ujarnya.

Menurut China, ketegangan antara Lebanon dan Israel merupakan dampak dari konflik di Gaza. Pihaknya juga mengungkapkan, prioritas yang mendesak adalah menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, mengakhiri pertempuran di Gaza sesegera mungkin, serta bersungguh-sungguh menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah

2. Hizbullah belum mengumumkan rencana pengganti Nasrallah

Pasukan Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon awal pekan ini, yang menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang mengungsi.

Ketegangan meningkat setelah Nasrallah terbunuh dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, pada Jumat yang menghancurkan beberapa bangunan. Militer Israel juga membunuh komandan Hizbullah lainnya melalui serangan udara. Dilaporkan bahwa pejabat politik senior Hizbullah Sheikh Nabil Kaouk tewas pada Minggu.

Kelompok Hizbullah belum mengumumkan rencana untuk menggantikan pemimpinnya yang terbunuh, yang dipandang sebagai tokoh penting dalam konfrontasi kelompok sebelumnya dengan Israel, termasuk pembebasan Lebanon selatan dari pendudukan Israel pada tahun 2000.

Baru-baru ini, Hizbullah menepis laporan media tentang rencananya untuk menggantikan Nasrallah. Pihaknya menekankan bahwa berita apa pun tentang perubahan organisasi dalam kelompok itu, tidak memiliki nilai kecuali dikonfirmasi oleh pernyataan resmi dari Hizbullah, Al Jazeera melaporkan.

3. Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka sejak serangan intensif Israel pada 23 September

Kendati pembunuhan Israel telah berdampak sangat besar bagi kepemimpinan politik dan militer Hizbullah, kelompok itu terus melakukan serangan terhadap Israel pada Minggu. Hizbullah mengumumkan beberapa operasi militer terhadap Israel, serta serangan roket yang menargetkan kota Safad.

Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap Lebanon sejak 23 September, yang menewaskan setidaknya 816 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sementara, 2.507 lainnya mengalami luka-luka, menurut perhitungan Anadolu Agency pada 29 September berdasarkan angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pada Minggu bahwa sebanyak 1 juta orang telah mengungsi akibat kekerasan tersebut. Ia menuduh Israel melakukan 'operasi kriminal setiap hari' di seluruh negeri.

Mikati menuturkan, sekitar 118 ribu orang mengungsi tinggal di 778 tempat penampungan yang ditunjuk. Akan tetapi, jumlah sebenarnya jauh lebih besar, dengan banyak orang tinggal bersama teman dan kerabat atau menyewa tempat mereka sendiri.

Baca Juga: China Sebut Pengerahan Rudal AS di Filipina Merusak Perdamaian

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya