Abaikan Travel Warning, 180 Warga Korsel Kunjungi Israel

Datang untuk hadiri acara keagamaan

Jakarta, IDN Times - Sekitar 180 warga Korea Selatan (Korsel) telah memasuki Israel untuk menghadiri acara keagamaan, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah. Ini menyusul serangkaian serangan rudal yang saling balas antara Israel dan Hizbullah.

Menurut sumber, pada Senin (26/8/2024), misi diplomatik Korsel di Israel telah mengetahui kedatangan mereka, dan sangat mendesak mereka untuk meninggalkan negara itu melalui jalur langsung dan tidak langsung, Yonhap melaporkan.

1. Total 680 warga Korsel yang berada di Israel

Korsel telah melakukan pemeriksaan sepanjang waktu terhadap pergerakan warganya yang tinggal di Timur Tengah, guna memastikan keselamatan mereka dan sangat menyarankan mereka meninggalkan wilayah tersebut sesegera mungkin.

Kementerian Luar Negeri melaporkan, jumlah warga negara Korsel di Israel meningkat dari 500 orang menjadi 680 orang karena kedatangan terakhir 180 orang tersebut. Saat ini, ada sekitar 100 warga Negeri Ginseng yang berada di Iran dan 90 lainnya di Lebanon.

Tidak ada laporan mengenai warga negara Korsel yang tewas atau terluka, serta kerusakan pada properti mereka.

Baca Juga: Korsel Laporkan 11 Kasus Mpox Strain Clade 2 

2. Wilayah Lebanon dan Israel berada di bawah travel warning level 3

Abaikan Travel Warning, 180 Warga Korsel Kunjungi IsraelPotret bendera Lebanon. (pexels.com/Jo Kassis)

Dilansir Korea JoongAng Daily, larangan perjalanan atau travel warning level 4, yang tertinggi dalam sistem peringatan perjalanan empat tingkat di Korea, telah dikeluarkan untuk wilayah perbatasan utara Israel dan Lebanon selatan. Masing-masing sekitar 4 km dan 5 km dari Garis Biru.

Wilayah Israel dan Lebanon saat ini berada di bawah peringatan perjalanan level 3, yang menyarankan warga untuk meninggalkan negara-negara tersebut. Peringatan level 4 berlaku di Jalur Gaza. Sementara, sebagian besar wilayah Iran berada di bawah peringatan level 2, kecuali untuk beberapa wilayah perbatasan.

3. Konflik Israel-Hizbullah terkini

https://www.youtube.com/embed/NWdzGvGkxGk

Ketegangan meningkat di Timur Tengah, ketika militer Israel melancarkan serangan menggunakan sekitar 100 jet setelah mengetahui bahwa Hizbullah sedang bersiap menyerang Israel tengah pada Minggu, pukul 05:00 pagi waktu setempat.

Sementara, Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan pesawat tak berawak dan roket melintasi perbatasan Israel-Lebanon.

Pemimpin Hizbullah Nasrallah mengatakan bahwa ia membantah klaim Israel yang mengaku telah mendeteksi serangan itu sebelumnya. Ia juga menolak pernyataan Israel yang mengatakan militernya telah menghancurkan peluncur roket kelompok Lebanon itu.

Nasrallah menuturkan, Hizbullah melancarkan serangannya sebagai balasan atas terbunuhnya komandan Fuad Shukr dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu, dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Sebelum Dihantam Hizbullah, Israel Sempat Serang Lebanon Selatan

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya