Zelenskyy Kunjungi Sumy, Wilayah yang Berbatasan dengan Rusia
Ilustrasi tank Leopard di Ukraina (Twitter.com/Defense of Ukraine)
Intinya Sih...
- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, kunjungi pasukannya di Sumy dan menyatakan pasukan Ukraina kuasai permukiman di Kursk, Rusia.
- Zelenskyy mendapat laporan tentang situasi operasional di zona tempur aktif pasukannya dan penurunan jumlah serangan serta korban sipil di Sumy.
- Pasukan Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Rusia dengan menggunakan drone, menghantam fasilitas militer di Volgograd dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengunjungi pasukannya di wilayah Sumy. Kunjungan pada Kamis (22/8/2024), merupakan kunjungan pertamanya setelah pasukan Kiev melancarkan serangan lintas batas ke Kursk, Rusia.
Sumy merupakan wilayah Ukraina yang berbatasan dengan Kursk. Zelenskyy bertemu dengan komandan militer Oleksandr Syrskyi yang menyatakan bahwa pasukan Ukraina telah menguasai permukiman lain di Kursk.
Serangan lintas batas pasukan Ukraina telah membuat sibuk Rusia. Presiden Vladimir Putin menuduh Ukraina berusaha menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir yang berada sekitar 50 kilometer dari wilayah perbatasan.
1. Wilayah Sumy alami penurunan serangan dari Rusia
Zelenskyy telah mendapat laporan tentang situasi operasional di semua zona tempur aktif pasukannya. Dia juga mendapatkan laporan tentaranya telah banyak menangkap pasukan Rusia yang nanti bisa digunakan sebagai dana pertukaran.
Dilansir Al Jazeera, Zelenskyy mengatakan bahwa telah terjadi penurunan jumlah serangan dan korban sipil di Sumy sejak pasukannya melancarkan operasi di Kursk.
Para pejabat Ukraina mengatakan, tujuan serangan lintas batas tersebut adalah untuk menciptakan zona penyangga di wilayah Rusia, serta mengupayakan diakhirinya perang dengan adil. Di sisi lain, Putin mengatakan Moskow akan memberikan tanggapan yang layak terhadap serangan Kursk.
Baca Juga: China Dakwa Warga Jepang yang Ditahan atas Tuduhan Spionase
2. Kuasai permukiman lain di Kursk
Editor’s picks
Meski pasukan Ukraina masih berjuang habis-habisan mempertahankan wilayah Donbass, tapi di sisi lain mereka telah melakukan serangan ke Kursk dan terus mendapatkan kemajuan.
"Pemukiman lain di wilayah Kursk kini berada di bawah kendali Ukraina, dan kami telah mengisi kembali dana pertukaran tersebut," kata Zelenskyy dikutip Associated PRess.
Dia tidak menyebutkan nama desa yang baru direbut. Dia menjelaskan, serangan yang bertujuan untuk menciptakan zona penyangga itu untuk mencegah serangan lebih lanjut dari wilayah Rusia.
Tindakan berani tentara Ukraina ini disebut oleh para pengamat telah menunjukkan kerentanan pertahanan Rusia. Serangan juga menandai perebutan wilayah Rusia yang pertama kali sejak Perang Dunia Kedua.
3. Drone Ukraina hujani wilayah Rusia
ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)Pada Kamis, Ukraina juga terus melancarkan serangan ke wilayah Rusia, khususnya menggunakan drone. Di wilayah Volgograd, Rusia selatan, drone Kiev menghantam fasilitas militer dan memicu kebakaran.
Dilansir VOA News, gubernur Andrei Bocharov mengatakan, serangan itu terjadi di Marinovka dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Marinovka berjarak sekitar 300 kilometer sebelah timur perbatasan Ukraina. Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis, mereka telah menghancurkan total 28 drone. 13 di antaranya menyerang Volgograd. Wilayah Rostov, Belgorod, Voronezh, Bryansk dan Kursk juga menjadi sasaran.
Di Bryansk yang berbatasan dengan Kursk, para pejabat Rusia mengatakan pasukannya telah menggagalkan upaya pasukan Keiv untuk melintasi perbatasan pada Rabu.
Baca Juga: Biden Lobi Netanyahu untuk Segera Akhiri Perang Israel di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
