Zelenskyy Kunjungi Kherson yang Dibebaskan Pasukan Ukraina

Zelenskyy tuduh Rusia lakukan kejahatan perang

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan perjalanan di Kherson pada Senin (13/11/2022). Kota itu telah dibebaskan dari pendudukan Rusia. Kherson adalah kota besar pertama yang dikuasai Rusia setelah melancarkan perangnya pada 24 Februari.

Kunjungan Zelenskyy disambut dengan meriah oleh pasukannya. Dia merayakan kemenangan Ukraina dan berpose dengan foto bersama di sebuah alun-alun di kota tersebut. Zelenskyy berjanji akan terus maju dan mengucapkan terima kasih kepada NATO yang telah mendukung negaranya.

1. Zelenskyy mengatakan pasukannya akan terus maju menciptakan perdamaian

Zelenskyy Kunjungi Kherson yang Dibebaskan Pasukan UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)

Perkembangan perang Rusia di Ukraina masih sangat dinamis. Beberapa hari yang lalu, Kherson baru saja dibebaskan oleh pasukan Kiev dan kini Presiden Zelenskyy melakukan kunjungan ke kota tersebut.

"Kami bergerak maju. Kami siap untuk perdamaian, perdamaian untuk seluruh negara kami. Saya senang sekali, bisa dilihat dari reaksi masyarakat, reaksi mereka tidak dipentaskan," kata Zelenskyy dikutip dari Deutsche Welle.

Bersama dengan pasukannya, Zelenskyy berfoto di sebuah alun-alun, meluapkan dan merayakan kemenangan. Dia kemudian menyanyikan lagu kebangsaan saat bendera Ukraina dikibarkan di atas gedung administrasi utama di pusat kota Kherson.

Baca Juga: Presiden Ukraina Akan Berpidato secara Virtual di KTT G20

2. Kemenangan di Kherson adalah awal dari akhir

Kherson masuk dalam front pertempuran bagian selatan. Membebaskan kota itu menjadi salah satu kemenangan besar pasukan Ukraina dari Rusia yang melakukan invasi. Namun sebagian besar Ukraina timur saat ini masih dikuasai pasukan Moskow dan aliansi pemberontak.

Melansir Associated Press, dalam kunjungan Zelenskyy, dia mengatakan bahwa penarikan pasukan Rusia dari Kherson merupakan awal dari akhir perang. Dia juga mengakui Ukraina harus membayar harga yang mahal untuk membebaskan kota tersebut.

Selain merayakan kemenangan di alun-alun, Zelenskyy juga berjalan di jalanan Kherson. Dia memberikan beberapa medali kepada tentara dan berfoto bersama.

"Ini adalah awal dari akhir perang. Kami selangkah demi selangkah datang ke semua wilayah yang diduduki sementara (pasukan Rusia)" kata Zelenskyy.

3. Zelenskyy tuduh Rusia lakukan kejahatan perang

Zelenskyy Kunjungi Kherson yang Dibebaskan Pasukan Ukrainawarga Kherson merayakan kemenangan Ukraina (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Sebelum berkunjung ke Kherson, pada Minggu malam, Volodymyr Zelenskyy memberikan pidato. Isi dalam pidato tersebut, salah satunya adalah dia menuduh tentara Rusia melakukan kejahatan dan membunuh warga sipil di Kherson.

"Para penyelidik telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang Rusia. Mayat warga sipil dan tentara telah ditemukan," kata Zelenskyy dikutip Al Jazeera.

Meski begitu, Zelenskyy tidak mengatakan di mana tepatnya para mayat yang diklaim ditemukan tersebut.

Rusia telah menolak tuduhan melakukan kejahatan perang. Mereka juga mengklaim tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya di Ukraina.

Namun kuburan massal telah ditemukan di beberapa tempat di seluruh Ukraina sejak awal invasi. Pertama kali Rusia dituduh melakukan pembunuhan massal adalah di Bucha. Kemudian kuburan massal ditemukan di Kharkiv dan tempat lain. 

Baca Juga: Ukraina Jual Tiket Kereta ke Teritori yang Masih Dikuasai Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya