Ukraina Klaim Kuasai Kota Sudzha di Rusia

Taktik psikologis Ukraina untuk memaksa Rusia berunding

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai kota Sudzha di wilayah Kursk, Rusia. Hal itu disampaikan pada Kamis (15/8/2024), usai serangan lintas batas yang telah dilakukan selama lebih dari seminggu.

Selain itu, serangan Ukraina sampai saat ini telah menguasai lebih dari 80 permukiman Rusia, dengan luas wilayah yang dikuasai Kiev sekitar 1.150 kilometer persegi.

1. Kota Sudzha dikuasai penuh Ukraina

Ukraina Klaim Kuasai Kota Sudzha  di Rusiailustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Armed Forces)

Kota Sudzha di Rusia terletak sekitar 9,6 kilometer dari perbatasan Ukraina. Sebelum perang, kota itu memiliki sekitar 5 ribu penduduk. Kota ini merupakan lokasi infrastruktur pipa Rusia yang dialirkan ke Eropa.

Dilansir The Canadian Press, Zelenskyy mengatakan pasukannya telah mengambil kendali secara penuh kota tersebut. Itu merupakan kota terbesar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Ukraina usai serangan lintas batas diluncurkan.

Meski Sudzha bukan kota besar, tetapi merupakan pusat administrasi wilayah perbatasan dan lebih besar dibanding kota-kota atau permukiman lain yang direbut pasukan Ukraina.

"Kantor komandan militer Ukraina (juga) sedang didirikan di sana," kata Zelenskyy.

Baca Juga: Warga AS-Rusia yang Sumbang untuk Ukraina Dipenjara 12 Tahun

2. Taktik psikologis Ukraina

Moskow saat ini belum menanggapi pernyataan dan klaim dari Ukraina. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah memblokir upaya Ukraina untuk mengambil alih beberapa wilayah lainnya.

Dilansir VOA News, penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan, serangan lintas itu dipandang sebagai taktik psikologis untuk memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin ke meja perundingan demi mengakhiri perang.

Dia mengatakan, pasukan Kiev menimbulkan kekalahan taktis yang signifikan terhadap Rusia, selain alat ekonomi dan diplomatik yang diperlukan untuk memaksa Moskow bernegosiasi. Diketahui ada lebih dari 100 tentara Rusia telah ditawan.

Rusia pun telah mengevakuasi hampir 200 ribu orang sejak Ukraina menyerang. Mereka juga mengumumkan evakuasi 20 ribu orang lagi ketika Kiev melanjutkan serangan ke Kursk.

3. AS sebut Rusia banyak pindahkan pasukan untuk perkuat Kursk

Ukraina Klaim Kuasai Kota Sudzha  di RusiaJohn Kirby (Twitter.com/Stratcom Centre UA)

Amerika Serikat (AS) menilai operasi Ukraina telah mendorong Rusia untuk melakukan penyesuaian penempatan pasukan di negaranya.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, Rusia telah mengalihkan beberapa unit operasi tempurnya di dalam dan di sekitar Ukraina ke wilayah Kursk.

Dilansir Business Insider, tidak jelas berapa banyak pasukan Rusia yang telah dipindahkan dan berapa banyak yang masih bisa dikerahkan.

"Melakukan hal itu berarti Anda mengambil aset yang tadinya ada di satu tempat untuk melakukan satu hal, dan sekarang aset tersebut harus pergi untuk melakukan hal lain," katanya.

Baca Juga: Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Finlandia untuk Serang Rusia

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya