Ukraina Klaim Berhasil Jatuhkan 89 Drone Rusia

Rusia gunakan taktik drone umpan

Jakarta, IDN Times - Ukraina mengatakan mengaku telah menjatuhkan 89 drone peledak yang diduga buatan Iran dan digunakan oleh pasukan Rusia. Pada Rabu (31/7/2024) malam, Ukraina mengatakan serangan dari Rusia juga melibatkan rudal.

Kiev menjadi sasaran utama serangan. Banyak bangunan yang rusak akibat jatuhnya puing-puing drone. Sementara ini tidak ada laporan adanya korban jiwa.

1. Salah satu serangan udara terbesar Rusia

Ukraina Klaim Berhasil Jatuhkan 89 Drone Rusiailustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Menurut Angkatan Udara Ukraina, serangan pada Rabu malam merupakan salah satu serangan udara terbesar yang dilancarkan pasukan Moskow di wilayahnya. Mereka mengatakan berhasil menembak jatuh semua proyektil yang memasuki wilayahnya.

Dilansir Al Jazeera, dari 89 drone yang dijatuhkan, lebih dari 40 di antaranya ditembak di Kiev dan sekitarnya.

"Hari ini pertahanan udara Ukraina bertahan dan menangkis serangan besar-besaran drone musuh," kata angkatan udara.

Mereka mengidentifikasi drone tersebut sebagai drone serang Shahed-131/136.

Kepala pemerintahan militer Kiev Serhiy Popko mengatakan, serangan drone terbaru itu adalah yang ketujuh kalinya yang menargetkan Kiev pada Juli.

Baca Juga: Rusia Naikkan Bonus bagi Sukarelawan Perang Ukraina

2. Rusia gunakan taktik drone umpan

Di wilayah selatan di Mykolaiv, angkatan udara Ukraina juga melaporkan telah mencegat rudal Kh-59. Pihak berwenang belum melaporkan adanya kerusakan di tempat tersebut.

Andriy Yusov, juru bicara badan intelijen militer Ukraina mengatakan, Rusia telah menggunakan sejumlah besar drone umpan. Senjata itu tidak dilengkapi dengan bahan peledak.

Dilansir Reuters, tujuannya mencoba menguras pertahanan udara Ukraina dan juga mengidenfikasi tempat sistem pertahanan tersebut.

Pekan lalu, juru bicara intelijen militer mengatakan Rusia kini menggunakan drone baru yang diproduksi dengan harga murah untuk memfilmkan lokasi pertahanan udara Ukraina, menilai kerusakan dan bertindak sebagai umpan.

3. Ukraina bisa melindungi langitnya jika persediaan cukup

Ukraina Klaim Berhasil Jatuhkan 89 Drone RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)

Selama serangan udara besar-besaran Rusia tersebut, sekitar 11.500 warga berlindung di stasiun metro. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, rakyatnya dapat sepenuhnya melindungi langit dari serangan Rusia ketika memiliki persediaan yang cukup.

"Tingkat pertahanan yang sama diperlukan terhadap rudal Rusia dan pesawat tempur penjajah," katanya, dikutip BBC.

"Kami memerlukan keputusan yang cukup berani dari mitra kami, sistem pertahanan udara yang memadai, jangkauan yang cukup," tambahnya, mengatakan kepada sekutu untuk mempercepat pengiriman sistem pertahanan udara yang diandalkan.

Baca Juga: Rusia: Tewasnya Ismail Haniyeh Rusak Upaya Perdamaian Gaza

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya